Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Perkumpulan Swing Voters Keluhkan Kinerja KPU dan Bawaslu
Hardani Triyoga

Selasa, 8 Januari 2019 | 18:14
WIB

Perkumpulan Swing Voters Keluhkan Kinerja KPU dan Bawaslu
Ilustrasi Pemilih pemula
mengikuti sosialisasi pemilihan
umum (pemilu) legislatif dan
presiden 2019 yang
dilaksanakan Komisi Independen
Pemilihan (KIP) di Banda Aceh,
Aceh


VIVA – Tiga bulan jelang hari
pemungutan suara Pemilu
serentak 2019, kinerja lembaga
penyelenggara pesta demokrasi
menjadi sorotan. Kontroversi
persiapan pileg dan pilpres 2019
ikut menarik perhatian swing
voters atau masa pemilih yang
mengambang karena belum
menentukan pilihan.

Ketua Umum Perkumpulan
Swing Voters (PSV) Adhie M.
Masardi mengkhawatirkan
kinerja anggota lembaga
penyelenggara seperti KPU dan
Bawaslu. Ia menyoroti sejauh ini
belum ada sikap jelas dari KPU
dan Bawaslu soal polemik daftar
pemilih tetap (DPT) sampai
kotak berbahan karton tahan air
atau disebut kotak kardus.

“Sampai sekarang kami belum
melihat kejelasan KPU dan
Bawaslu menyikapi karut-
marutnya DPT (daftar pemilih
tetap), keamanan kotak suara
dari kardus, mekanisme
pelaksanaan orang sakit jiwa
dalam praktik pencoblosan,"
kata Adhie dalam
keterangannya, Selasa, 8
Januari 2019.

Adhie menambahkan, persoalan
lain seperti pengunaan
teknologi informasi dalam
model pengumpulan suara dari
tempat pemungutan suara atau
TPS. Ia menekankan hal ini
karena penting bagi TPS di luar
negeri.

Lalu, ia menyinggung integritas
penyelenggara pemilu harus
tetap dijaga. Integritas ini
mengaitkan isu 7 kontainer surat
suara dan mekanisme debat
capres dan cawapres. Adhie
juga khawatir adanya respons
cepat soal pelaporan ke ranah
hukum justru memunculkan
persepsi lain di publik.

“Mengadukan isu 7 kontainer
surat suara ke Bareskrim Polri
menimbulkan persepsi publik
ada ‘ikatan batin yang kuat’
antara KPU, pemerintah,
petahana dan pendukungnya,”
tutur Adhie yang merupakan
Juru Bicara Presiden RI ke-4
Abdurrahman Wahid itu.

Kemudian, ia menambahkan
persepsi publik muncul soal KPU
diduga kehilangan
independensinya karena
dicoretnya penyampaian visi
misi sampai bocoran materi
debat. “Kesan akomodatifnya
penyelenggara pemilu terhadap
kehendak kandidat petahana
soal mekanisme debat,
dihilangkan penyampaian visi
misi hingga dibocorkannya
materi debat,” ujarnya.

Adhie menekankan dengan
kinerja Bawaslu dan KPU seperti
sekarang berpotensi
mempengaruhi massa swing
voters. Sebab, dari upaya PSV
yang gencar berusaha
meningkatkan partisipasi
masyarakat, sudah mendapat
keluhan langsung terkait kinerja
KPU dan Bawaslu.

Dia mengingatkan swing voters
merupakan kalangan rasional
yang belum melihat ada harapan
dari kandidat peserta pemilu.

“PSV mengedukasi swing voters
agar ikut memilih di pemilu
seperti pilpres dengan
pendekatan demokrasi
memberi mandat bila petahana
dianggap bagus. Memilih
lawannya bila petahana
dirasakan tak menjalankan roda
pemerintahan dengan baik,"
tutur Adhie.

(sah)

https://www.viva.co.id/pemilu/berita...pu-dan-bawaslu
0
1.8K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan