- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
Baru Punya Anak, 6 Hal Ini Ternyata Paling Sering Dikeluhkan


TS
fancew
Baru Punya Anak, 6 Hal Ini Ternyata Paling Sering Dikeluhkan

Setelah melahirkan, pasti orang tua ingin segera pulang ke rumah dan mengenalkan rumah kepada anaknya. Namun, nggak sedikit yang syok dengan kehadiran anak bayi yang baru lahir, apalagi kalau anak pertama. Kalau kata temen-temen ane, banyak hal-hal yang tiba-tiba muncul.
Jadi, apa sih masalah yang sering dihadapi orang tua baru ini? Di bawah ini, para terapis pernikahan berbagi 6 masalah yang sering muncul.
"Pasangan saya nggak pernah ada saat dibutuhkan"
Para orang tua baru ini biasanya merasa jetlag alias syok dengan berbagai hal: waktu tidur dan makan yang nggak teratur, janji dengan bidan/dokter, ngerjain hal-hal dengan bayi yang terkadang rewel jadi "makanan" sehari-hari mereka. Selain capek, juga bikin stres apalagi kalau pasangan kita nggak ikut bantuin. (Padahal bikin anak kan berdua, tapi merawatnya seakan hanya ditanggung oleh 1 orang)
Jangan cuma ngedumel sendiri, coba ajak ngobrol pasangan kita pelan-pelan tentang seperti apa sih yang diinginkan dan dibutuhkan. Bicarakan juga jalan keluar yang sama-sama meringankan kedua pihak.

"Saya tuh capek. Kenapa sih cuma saya yang gantiin popok tiap malem?"
Bye bye tidur nyenyak. Saat punya anak, tidur nyenyak 3 jam itu alhamdulillah banget. Bangun buat nyusuin, gantiin popok, belum lagi kalau lagi rewel. Udah kita cape, ternyata pasangan kita malah tidur super nyenyak nggak pernah bantuin waktu malam.
Coba deh diomongin sama dia, jangan sampe kita jadi bete sendiri. Misalnya dia nggak bisa ganti popok, coba belajar dari Youtube. Bisa juga minta dia buat nimang-nimang si bayi setelah disusuin. Jadi semuanya juga harus dibagi karena ini kan anak berdua.
"Kita udah jaranghaving sex"
Kehidupan seksual emang bakalan beda banget ya setelah punya bayi. Mulai dari cape, stress, kurang tidur bisa jadi pengaruh buat kualitas seks. Buat perempuan, banyak yang ngerasa kalau badan setelah melahirkan itu nggak lagi menarik. Tapi jangan sampai semuanya merusak kualitas seks dengan pasangan ya. Coba dibicarakan aja dengan pasangan gimana baiknya. Jangan sampai kita malah nahan-nahan karena kita ngerasa nggak seksi lagi. Coba aja dilakuin dulu, berkali-kali dan lupain deh postpartum body serta hal-hal lain yang malah menyusahkan kualitas seks kita.

"Saya kira kami punya cara mengasuh anak yang sama, tapi ternyata kenyataannya beda."
Mungkin sebelumnya kalian udah pernah membicarakan gimana-gimananya sebelum si anak ini hadir di tengah keluarga. Tapi kenyataannya saat si anak lahir, segalanya jadi beda. Kalau menurut Dori Gatter, psikoterapis di Connecticut, coba praktekkan mirroring, teknik terapi untuk deep listening. Caranya, satu orang akan berbicara dan yang lainnya mendengarkan serta merefleksikan apa yang didengar sampai selesai. Begitu sebaliknya jadi nggak ada miskomunikasi antar pasangan dan lebih memahami.
"Saya jarang diperhatikan lagi sama pasangan"
Dalam sekejap, kalian yang berdua jadi bertiga. Sekarang tiba-tiba kamu merasa perhatian pasangan berkurang. Pasangan jadi tidak seromantis dulu dan nggak seperhatian dulu. Mungkin kalian ngerasa salah ya, tapi tenang aja itu normal kok.
Solusinya adalah harus benar-benar memanfaatkan quality time bersama pasangan. Misalnya saat si anak lagi tidur dan bisa juga pakai jasa babysitter. Matiin TV, ngobrol berdua heart to heart atau saat ada baby sitter kalian bisa pergi keluar saat baby free time.
Sumber


tata604 memberi reputasi
1
1.1K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan