judul kepanjangan : Tewas Bersama Kekasih, Hasyim Kerap Unggah Status Galau di Facebook: Ini Adalah Pembuktian

Seorang pria dan wanita ditemukan tewas mengenaskan di salah satu hotel di Kota Kisara, Kabupaten Asahan Senin (7/1/2019).

Jasad dua sejoli tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa busana di sebuah hotel.

Saat ditemukan, dua sejoli ini tewas berlumuran darah di atas ranjang.

Belakangan, diketahui bahwa dua sejoli tersebut adalah Hasyim dan juga Dewi.

• Unggahan Terakhir Hasyim Prasetya, Pria yang Tewas Seranjang dengan Kekasihnya di Asahan, Sumut

Berdasarkan penelusuran dari TribunWow.com dari laman Facebook Hasyim, ia beberapa kali mengunggah status soal kegalauannya.

Bahkan Hasyim juga sempat mengunggah ucapan terakhir sebelum dirinya meninggal dunia.

Dari laman Facebook Hasyim diketahui bahwa Hasyim mengunggah kebersamaan mereka sejak beberapa tahun terakhir.

Dalam unggahannya, Hasyim menunjukkan potret kebersamannya dengan Dewi dan menunjukkan ucapan romantisnya.

"Jangan bersedih jika kebahagian itu tertunda.! Tersenyum lah karena itu sangat berarti bagiku.. bersàbarlah karna kepastianku telah melingkar di jemari mu , dan yakinlah selamanya kita akan tetap bersama...." tulis Hasyim (27/4/2017).



Dalam unggahan lain, Hasyim sempat menyinggung permasalahn yang dihadapi dengan Dewi.



• Pria dan Wanita Tewas Tanpa Busana dengan Luka Tembak di Kamar Hotel, Pintu Dikunci dari Dalam

Melalui foto berpegangan tangan, Hasyim menjelaskan bahwa orangtua Dewi akan jauh lebih senang jika Hasyim tidak lagi bersamanya.

"Lepaskan dan jahui saja aku jika berat rasa langkah mu untuk bersama ku..karna keluarga dan orng tua mu pasti senang tentang itu..." tulisnya.



Melalui unggahan berbeda, Hasyim memnbagikan momen saat dirinya sedang memberikan kejutan ulangtahun bagi Dewi.

"Happy birthday my honey Devie Istiana Hasyim — in Bunut Barat, Kota Kisaran Barat, Asahan," terang Hasyim

Tak hanya mengungkapkan kegalauannya dengan berfoto bersama Dewi, Hasyim juga membagikan fotonya sendiri dengan sebuah status sedih.

"Ada saat sendiri itu baik — at Lim's Cafe Kisaran," ungkapnya.



Ia juga mengunggah sebuah foto yang berisi sebuah kata-kata.

Masih soal kegundahannya, Hasyim mengunggah sebuah foto Dewi dengan menggunakan seragam saat bekerja.

"Terkadang bisa dari sahabat..bukan dari orng yang belum kita kenal sebelumnya Jika kamu bisa kenapa aku tidak Karena kmu yg memulai," terang Hasyim.

Yang terakhir, unggahan Hasyim sebelum dirinya ditemukan tewas yakni mengungkapkan bahwa dirinya adalah orang yang paling bodoh di dunia ini.

Ia lantas menjelasakan akan melakukan sebuah hal yang dapat menjadi suatu pembuktian untuk kisah cintanya dengan Dewi.

"Ketika smu mngetahui apa yg trjdi mngkin kalin akan mnggap aku adlh orng paling bodoh dan tollol yg prnah anda knal..

Aq tau dunia tak slebar daun kelor..yg aku lakukan ini adalah pmbuktian suatu prjuangan mmprthankn dan kesungguhan," ucap Hasyim.



Kronologi Tewasnya Hasyim dan Dewi

Dikutip dari Tribunmedan.com, kedua jasad Hasyim dan Dewi ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh petugas hotel.

Awalnya petugas hotel merasa curiga mengapa keduanya tak kunjung keluar dari kamar hotel.

Petugas hotel kemudian mendobrak pintu dan menemukan keduanya sudah tewas di ranjang dalam keadaan tanpa busana.

"Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas di Hotel Central di Jalan Sei Gambus, Kecamatan Kota Kisaran Barat," kata Faisal lewat sambungan telepon seluler, Senin (7/1/2019).

"Mereka masuk Hotel Central kamar C 12 Minggu (6/1/2019) sekitar pukul 10.26 WIB dan ditemukan tewas, Senin (7/1/2019) sekitar pukul 12.00 WIB," ungkap Faisal.

Faisal menuturkan keduanya ditemukan dalam kondisi memiliki luka tembak di bagian kepala.

Dan ditemukan satu jenis senjata rakitan.

Petugas Rumah Sakit Djadamen Saragih melakukan uji forensik terhadap mayat sepasang kekasih ini selama kurang lebih lima jam.

Dokter Forensik RS Djasamen Saragih dr Reinhard Hutahaean mengungkapkan sedikit hasil laboratorium forensik.

Namun, dr Reinhard tidak mengungkapkan lebih detail kondisi mayat tersebut.

Lantaran masih ditahan untuk penyelidikan polisi lebih lanjut.

dr Reinhard menuturkan kepala dua sejoli ini dalam keadaan hancur.

Devi memiliki luka pada sisi sebelah kiri, dan Hasyim pada bagian depan kepala.

"Kalau perempuan di sisi kepala sebelah kiri. Laki-laki di kepala bagian depan. Semua hancur kepalanya,"ujarnya saat ditemui di RS Djasamen Saragih, Selasa (8/1/2019).

Lanjutnya, dr Reinhard tidak ingin mengungkapkan jarak tembak yang dilakukan sepasang kekasih ini.

Ia menyebutkan jarak tembak di atas 50-70 centimeter.

Sementara, untuk jarak dekat di bawah 50 cm.

dr Reinhard berujar pada keadaan kelamin Dewi Seriani dalam keadaan basah.


Namun ia tidak bisa memastikan apakah keduanya melakukan hubungan badan.

"Apakah ada tanda-tanda persetubuhan, saya tak bisa jawab. Dia ada lendir di situ. Kemaluan agak basah. Kelembaban bisa karena sperma atau karena keputihan masih kita amati,"ujarnya seraya memastikan Devi tidak dalam keadaan hamil.

"Secara penglihatan mata dalam keraguan dia tidak hamil. Namun, ada lendir itu ditemukan dalam rahim, warna putih," tambahnya.

Dengan keadaan kunci kamar berada kantong celana Hasyim, dugaan luka tembak adalah kasus bunuh diri.

Hasyim Prasetya yang merupakan seorang sopir perusahaan distribusi air mineral.

Berdasarkan sumber Tribun Medan keduanya merupakan pasangan kekasih dan telah berpacaran cukup lama.

Namun cinta keduanya tidak mendapat restu dari orangtua perempuan.

Hingga Dewi kemudian memutuskan bertunangan dengan orang lain.

"Informasi yang didapat mereka ini pacaran lama. Si cewek tunangan sama orang lain. Tapi cewek ini masih suka sama si laki-laki itu," kata sumber tersebut.

http://wow.tribunnews.com/2019/01/08/tewas-bersama-kekasih-hasyim-kerap-unggah-status-galau-di-facebook-ini-adalah-pembuktian?page=all

ROMEO JULIET ZAMAN NOW !