Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Caleg PPP Ditahan Kejari Rembang Terkait Tambang Ilegal
Selasa 08 Januari 2019, 13:32
WIB
Arif Syaefudin - detikNews

Caleg PPP Ditahan Kejari Rembang Terkait Tambang Ilegal
Kejaksaan Negeri Rembang
(Foto: Arif Syaefudin/detikcom)

Rembang - Safa'atun (36),
caleg PPP ditahan oleh
Kejaksanaan Negeri Rembang.
Caleg tersebut disangka dalam
kasus penambangan ilegal yang
dilakukan di desa tempat
tinggalnya di Sedan, Rembang.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri
Rembang, Bintarno, menjelaskan
Safa'atun adalah warga Desa
Sidomulyo, Sedan, Rembang.

Penahanan terhadap caleg
DPRD Rembang itu merupakan
tindak lanjut dari keputusan
penyidikan yang telah dilakukan
oleh Polres Rembang.

"Menindaklanjuti pelimpahan
berkas perkara dari Polres yang
mana sudah memenuhi syarat
dan P21. Tersangka atas nama
Safaatun kami tahan di Rutan
untuk kemudian dilakukan
proses hukum lebih lanjut,"
jelasnya Biintarno, Selasa
(8/1/19).

Kasus tersebut telah ditangani
Polres Rembang sejak bulan
September 2018 lalu, dan kini
mulai dilimpahkan kepada
Kejaksaan Negeri Rembang.

Safa'atun disangka melakukan
pertambangan tanpa disertai
perizinan. "Pertambangan
mineral dan batu bara,"
tegasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah,
Ketua DPC Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Rembang,
Majid Kamil mengakui Safa'tun
adalah caleg dari partainya.

Namun dia menegaskan,
partainya tidak ikut campur dan
menyerahkan sepenuhnya
proses hukum kepada pihak
berwajib.

"Safaatun ini memang
mencalegkan diri dan melamar
ke PPP dan ya memang kita akui
dia merupakan caleg PPP,"
terangnya.

"Tapi kan ini masalah pribadi,
kami kira tidak akan ada tindak
lanjut apa-apa dari partai.
Walaupun dia sudah nyaleg, tapi
itu urusan soal kejaksaan, partai
tidak akan membantu orang
yang melanggar hukum. PPP
tidak akan mengikut campur
dalam masalah hukum,"
lanjutnya.
(mbr/mbr)
https://m.detik.com/news/berita-jawa...tambang-ilegal
0
1.1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan