Walau persenjataan mereka tidak serumit dan secanggih saat ini, kisah-kisah soal pasukan elit zaman kuno ini masih menarik diulas. Mereka adalah:

The Immortals merupakan enam pasukan elit tangguh di zaman kuno. Pasukan ini dikenal dengan kemampuan tempur yang dahsyat. Pasukan ini dikenal pada masa kekaisaran Akhemeniyah sekitar 550-330 Sebelum Masehi, dengan kekuatan sepuluh ribu prajurit. The Immortals dikenal sangat setia pada kaisar dan akan melindungi kaisar sampai mati.

Satuan ini beraksi pada Perang Salib I. Kehebatan tempur mereka cukup melegenda. Pasukan ini disebut juga dengan Knights of Malta atau Knights of Rhodes. Ciri mereka adalah mengenakan jubah berwarna hitam dengan salib berwarna putih saat berperang. Kekuatan pasukan ini melemah saat Malta dikuasai oleh Napoleon pada 1798.

The Varangian Guard dianggap tentara paling tangguh di wilayah Mediterania. Pasukan ini merupakan kesatuan elit Kekaisaran Bizantium, yang berkuasa pada sekitar abad 10 sampai 14 Masehi. Penjaga Varangia pertama kali dibentuk oleh Kaisar Basil II pada 988 M. Kekuatan pasukan ini memudar seiring dengan kemunduran Kekaisaran Bizantium.

Pasukan ini dijuluki The Hashashin karena berkaitan dengan ritual kerap menggunakan hashish (ekstrak ganja). Pasukan ini mahir menculik, membunuh, dan bergerak secara senyap. Pasukan ini diduga muncul di Persia sekitar abad ke-12 Masehi.

The Jaguar Warriors adalah pasukan elit dari Suku Aztec di Amerika Selatan. Mereka berperang menggunakan senjata batu tajam bergerigi. Mereka yang pernah berhadapan dengan pasukan Spanyol ketika menjajah tanah mereka. Ciri mereka adalah pakaian dengan corak bulu jaguar.

Pasukan satu ini asli dari Indonesia. Bhayangkara dikenal saat dipimpin Mahapatih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada. Pasukan ini yang mengawal Raja Jayanegara ketika melarikan diri, saat terjadi pemberontakan Kuti pada 1316 Masehi.