- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketua MUI Bogor Sebut Ma'ruf Amin Pakar Ekonomi Syariah


TS
sukhoivsf22
Ketua MUI Bogor Sebut Ma'ruf Amin Pakar Ekonomi Syariah
Sabtu, 5 Januari 2019 | 22:12 WIB
Tim VIVA

VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Ketua Majelis Ulama
Indonesia Kota Bogor, KH
Muhammad Mustofa Abdullah
Bin Nuh tak bisa menutup rasa
gembiranya ketika calon wakil
presiden KH Ma'ruf Amin datang
ke pondok pesantren (Ponpes)
yang diasuhnya. Kedatangan
Ma'ruf disebut Abdullah
mengenakan istilah bahasa
Sunda bak 'kagunturan madu'
alias mandi madu.
"Ibarat mandi madu, basah
mandi madu, karena beliau
adalah guru kami. Dari beliau
kami menyerap prinsip-prinsip
Ahlussunnah wal Jamaah. Total,"
kata pria yang akrab disapa
Toto ini di Ponpes Al - Gazhaly,
Bogor, Jawa Barat, Sabtu 5
Januari 2019.
Dari Ma'ruf, kata Toto, dia dan
banyak umat Islam tidak belajar
sekadar ilmu agama. Mantan
Rais Am PBNU itu mengenalkan
konsep ekonomi syariah yang
begitu komprehensif.
Bahkan ia menyebut, Ma'ruf
sebagai pakar ekonomi syariah.
Terbukti, gelar yang
disandangnya yakni profesor
atau guru besar bidang Ilmu
Ekonomi Muamalat Syariah di
Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang
berdasarkan berdasarkan
Keputusan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
"Beliau ini adalah salah satu
pakar ekonomi syariah rujukan
kami. Jadi mohon doa dari
semua agar suatu waktu di
bawah bimbingan beliau, kita
bisa menegakkan ekonomi
syariah yang inklusif," kata Toto.
Sementara itu, Ma'ruf mengaku
kedatangannya kali ini sekaligus
bersilaturahmi dengan keluarga
besar KH Abdullah bin Nuh, yang
juga ayahanda Kiai Toto. Selain
ulama terpandang, Ma'ruf
menyebut, KH Abdullah seorang
sastrawan.
"Saya sangat mengagumi beliau
(KH Abdullah). Salah satu
karangannya dalam bahasa Arab
ini luar biasa dan dicetak juga di
Mesir yaitu pengakuannya juga
sekaligus ana Muslim sunni
syafi'i seorang Muslim dan
bermahzab ahlusunnah wal
jamaah dan safi'i," ujar Ma’ruf.
(ren)
https://www.viva.co.id/pemilu/berita...konomi-syariah
Tim VIVA

VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Ketua Majelis Ulama
Indonesia Kota Bogor, KH
Muhammad Mustofa Abdullah
Bin Nuh tak bisa menutup rasa
gembiranya ketika calon wakil
presiden KH Ma'ruf Amin datang
ke pondok pesantren (Ponpes)
yang diasuhnya. Kedatangan
Ma'ruf disebut Abdullah
mengenakan istilah bahasa
Sunda bak 'kagunturan madu'
alias mandi madu.
"Ibarat mandi madu, basah
mandi madu, karena beliau
adalah guru kami. Dari beliau
kami menyerap prinsip-prinsip
Ahlussunnah wal Jamaah. Total,"
kata pria yang akrab disapa
Toto ini di Ponpes Al - Gazhaly,
Bogor, Jawa Barat, Sabtu 5
Januari 2019.
Dari Ma'ruf, kata Toto, dia dan
banyak umat Islam tidak belajar
sekadar ilmu agama. Mantan
Rais Am PBNU itu mengenalkan
konsep ekonomi syariah yang
begitu komprehensif.
Bahkan ia menyebut, Ma'ruf
sebagai pakar ekonomi syariah.
Terbukti, gelar yang
disandangnya yakni profesor
atau guru besar bidang Ilmu
Ekonomi Muamalat Syariah di
Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang
berdasarkan berdasarkan
Keputusan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
"Beliau ini adalah salah satu
pakar ekonomi syariah rujukan
kami. Jadi mohon doa dari
semua agar suatu waktu di
bawah bimbingan beliau, kita
bisa menegakkan ekonomi
syariah yang inklusif," kata Toto.
Sementara itu, Ma'ruf mengaku
kedatangannya kali ini sekaligus
bersilaturahmi dengan keluarga
besar KH Abdullah bin Nuh, yang
juga ayahanda Kiai Toto. Selain
ulama terpandang, Ma'ruf
menyebut, KH Abdullah seorang
sastrawan.
"Saya sangat mengagumi beliau
(KH Abdullah). Salah satu
karangannya dalam bahasa Arab
ini luar biasa dan dicetak juga di
Mesir yaitu pengakuannya juga
sekaligus ana Muslim sunni
syafi'i seorang Muslim dan
bermahzab ahlusunnah wal
jamaah dan safi'i," ujar Ma’ruf.
(ren)
https://www.viva.co.id/pemilu/berita...konomi-syariah
0
2K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan