Video Si Juki Dipakai Kampanye, Kreator Minta PKS Beri Penjelasan
TS
InRealLife
Video Si Juki Dipakai Kampanye, Kreator Minta PKS Beri Penjelasan
"Konten video yang diedit itu di bagian akhir. Jadi sebenarnya memang ada konten video Si Juki menjelaskan tentang pemilu, tentang pemilih pemula, bagaimana mengikuti pemilu. Nah, ending-nya video ini dipelintir dengan konten PKS, ada pernyataan 'pilih PKS'. Suaranya juga di-dubbing, untuk konten kampanye ini lumayan niat," kata Faza saat dihubungi, Minggu (6/1/2018).
Minggu 06 Januari 2019, 11:52 WIB Video Si Juki Dipakai Kampanye, Kreator Minta PKS Beri Penjelasan
Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Pencipta karakter komik Si Juki, Faza Meonk, meminta penjelasan dari PKS soal video Si Juki yang dipakai dan diedit menjadi materi kampanye dan sempat beredar di media sosial. Penggunaan video itu tanpa izin kepada Faza.
Protes ini awalnya disampaikan Faza lewat Twitter. Saat dihubungi, Faza menjelaskan soal video Si Juki yang dipakai jadi materi kampanye PKS itu.
"Konten video yang diedit itu di bagian akhir. Jadi sebenarnya memang ada konten video Si Juki menjelaskan tentang pemilu, tentang pemilih pemula, bagaimana mengikuti pemilu. Nah, ending-nya video ini dipelintir dengan konten PKS, ada pernyataan 'pilih PKS'. Suaranya juga di-dubbing, untuk konten kampanye ini lumayan niat," kata Faza saat dihubungi, Minggu (6/1/2018).
Sebagai pemilik hak cipta, Faza kaget ketika pertama kali mengetahui konten Si Juki dipakai untuk kampanye. Dia kemudian mencari kontak beberapa petinggi PKS dan menghubungi mereka. Di Twitter, Faza mengunggah penggalan chat WA dengan politikus PKS, Nasir Djamil dan Mardani Ali Sera.
Kini, video-video si Juki yang mengandung unsur kampanye PKS sudah dihapus. Faza mengatakan ada pula seorang pengguna Facebook yang mengaku sebagai pengedit video itu lalu meminta maaf.
"Kalau saya pribadi, ketika saya bikin tweet, banyak yang bilang, banyak karya seniman Indonesia dipakai caleg tanpa izin. Banyak caleg yang ingin kelihatan kreatif tapi hanya catut yang menarik di internet. Concern saya jadi berubah," ucapnya.
"Kenapa saya ingin ada klarifikasi dari PKS. PKS sebenarnya, mereka tidak mengakui itu official dari mereka. Oh, itu bikinan luar PKS. Ketika saya blow up, ini ada yang lain mengadu. Concern saya, partai harusnya bisa edukasi para calegnya. Kampanye kreatif seharusnya bikin sendiri. Yang ada di internet bukan berarti gratis," sambung Faza.
Faza berharap partai-partai, termasuk PKS, juga mengedukasi caleg-calegnya soal hak cipta. Pernyataan resmi dari PKS, diharapkan Faza, juga bisa memperjelas masalah ini.
"Kalau itu bukan anggota PKS (yang membuat), buat saja pernyataan resminya. Kalau PKS ada pernyataan resmi, jadi clear semua," ujarnya.
detikcom telah menghubungi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera terkait hal ini, namun Mardani meminta hal itu ditanyakan ke Ketua DPP PKS Dedi Supriyadi. Dedi belum menjawab telepon ataupun membalas pesan singkat dari detikcom.
(imk/dhn)
Makanya, sebelum pakai konten kreatif orang lain, bilang-bilang dulu...
Lihat Faza ada jalur kontak langsung ke petinggi PKS, Nasir Jamil dan Mardani.
Sebenarnya Faza Meonk latar belakangnya ada kedekatan sama mereka.
Spoiler for :
Nama aslinya Faza Meonk itu Faza Ibnu Ubaidillah Salman. Ada nama bapaknya di nama itu: Ubaidillah Salman.
Ubaidillah Salman itu dulu pemred majalah Sabili, dan sekarang pegang Salam-online.com. Pernah jadi caleg PKS juga waktu Pemilu 2004. Google aja.
Tapi menurut saya, kerenan anaknya. Karyanya Faza lebih asyik.