RAKYATKU COM, BONE - Empat warga kesetrum listrik saat memasang Alat Peraga Kampanye (APK) baliho salah satu caleg di Desa Bulu-bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Jumat (4/1/2018) sekitar pukul 17.30 Wita.

Keempat warga tersebut bernama H Abdul Hamid (50) caleg Partai Gerindra, Anwar (45), Kasman (34), dan Idrus Indrastono (30).

Dari informasi yang berhasil dihimpun warga Kecamatan Tonra ini memasang baliho salah satu caleg di Dapil II bernama Abdul Hamid.

Baliho itu dipasang di depan salah satu toko yang di atasnya ada jaringan listrik. Saat baliho tersebut didirikan, mereka tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang ada di atasnya.

"Iya betul, yang memasang baliho itu ada 6 orang (empat orang kesetrum), 2 orang meninggal dunia dan 2 orang masih dirawat di rumah Sakit termasuk yang caleg Abdul Hamid," kata Iptu Suharto, Kapolsek Tonra, yang dikonfirmasi Rakyatku.com.

Suharto mengatakan, dua orang yang meninggal dunia diketahui bernama Kasman dan Idrus Indrastono. Kasman meninggal dunia di Puskesmas Tonra, sedangkan Idrus Indrastono meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Sinjai.

"Yang dua orang lagi mengalami luka bakar dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Bone," tuturnya.

Rangka baliho yang berbahan besi itu menyentuh kabel listrik yang telanjang. Akibatnya mereka tersengat listrik.