- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini 5 Kawasan Rawan Narkoba di Medan yang Kini Masih PR Polrestabes Medan


TS
luko.belita
Ini 5 Kawasan Rawan Narkoba di Medan yang Kini Masih PR Polrestabes Medan



MEDAN - Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto didampingi Wakapolrestabes Medan AKBP Rudi Rifani beserta para Kasat dan Kapolsek gelar konferensi pers di ruang rapat utama Mapolrestabes Medan, Minggu (30/12/2018).
Pada pengungkapan kasus selama Januari sampai Desember 2018 , Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan lima kawasan Medan yang rawan peredaran narkoba.
Dadang menjelaskan dalam konferensi pers, ada lima kawasan yang rawan narkoba.
"Adapun data yang berhasil kami rekap yakni, Kampung Sejahtera, Mangkubumi, Mesjid Taufiq, Sungai Mati dan Pasar Senen. Untuk Kasus narkoba sendiri, setelah kami tingkatkan melakukan kegiatan pemberantasan menjadi naik yakni data pada tahun 2017, jumlah kasus 1832 namun di tahun 2018 menjadi 1852 kasus," katanya.
Untuk upaya yang telah dilaksanakan Satresnarkoba Polrestabes Medan, Sambung Dadang, pihaknya telah melaksanakan operasi grebek kampung narkoba dengan melakukan penyisiran dan penggeledahan hingga kedalam pemukiman warga.
"Tindakan dan penangkapan dilakukan saat petugas melakukan penyisiran dan penggeledahan. Kemudian ditemukan seseorang yang diduga sebagai pelaku kejahatan Narkoba, petugas melakukan
penangkapan dan penindakan terhadap tersangka dan barang bukti," pungkasnya.
Masih dikatakan Dadang, setelah melakukan penangkapan dan penindakan terhadap tersangka dan barang bukti, Satresnarkoba Polrestabes Medan beserta anggota Satsabhara dan Polsek jajaran mendirikan posko untuk
melakukan pemantauan lebih lanjut.
"Jadi setiap anggota yang berada di posko Melakukan patroli rutin per dua jam untuk meminimalisir terjadinya
kembali tindak kejahatan Narkoba di kampung tersebut. Melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada warga setempat tentang bahaya penggunaan narkoba serta dampak hukum apabila menggunakan narkoba sehingga dapat menimbulkan kesadaran masyarakat setempat," jelas Dadang.
Adapun data yang berhasil dihimpun Tribun Medan sepanjang 2018 berhasil mengamankan 362,7 Kg jumlah tersebut meningkat sebelum tahun 2017 yang berhasil mengamankan 543,5 kg.
Tak hanya Ganja, petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan juga mengamankan Sabu 111,5 Kg pada 2018 namun jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017 yang berhasil mengamankan 37,5 Kg.
Untuk Ekstasi pada 2017 berjumlah 9.991,5 butir namun pada 2018 berjumlah 81.773,5 butir. Untuk Erimin pada tahun 2017 petugas amankan 566 butir namun pada 2018 berhasil amankan 2.803.
Jenis narkoba lainnya PCC pada 2017 bisa diamankan 2.130 butir namun pada 2018 nihil. Xanax pada 2017 diamankan sembilan butir pada 2018 nihil. Key pada 2017 nihil namun 2018 petugas amankan 6 kg.
Selama tahun 2018, Tim Binluh Satresnarkoba Polrestabes Medan telah melaksanakan kegiatan bimbingan dan
penyuluhan penyalahgunaan Narkoba sebanyak 72 giat di wilayah hukum Polrestabes Medan.
"Kenapa meningkat hingga 300 persen barang bukti. Itu dikarenakan petugas terus melaksanakan gempur peredaran narkoba di tempat-tempat rawan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto.
Data lain yang berhasil dihimpun Tribun Medan dari lima kawasan basis narkoba selama setahun yakni, Kampung Sejahtera, Slsabu 331,65 gr, ganja 1,86 gr, Ekstasi 40 butir Jumlah kasus 54 dan tersangka 87.
Mangkubumi, sabu 133,75 gr, Ganja 7,62 gr, ekstasi 669 butir jumlah kasus 57, tersangka 93 orang.
Mesjid Taufik, petugas amankan sabu 17,95 gr, ganja 27,64 gr. Jumlah kasus
35 dan tersangka 50 orang.
Di kawasan Sungai Mati, petugas amankan sabu 5.019 gr, ganja 6.767,83 gr , ekstasi 186 butir. Jumlah kasus 97 dan tersangka 48 orang. Terakhir di kawasan Pasar Senin, petugas amankan sabu 14,14 gr, untuk jumlah kasus 14 dan tersangka 17 orang.
(cr3/tribun-medan.com)
http://medan.tribunnews.com/2018/12/...medan?page=all
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yap. untuk jalan mangkubumi, jalan brigjen katamso (daerah sungai mati/sei mati), jalan pasar senen, itu semuanya masuk dalam daerah Medan Maimun, dimana tentu saja sebagian besar masuk dalam wilkum polsek medan kota (lagu lama lagi)

Dimana sudah rahasia umum, kalau distributor resmi narkoba untuk medan maimun adalah Kampung AUR, dan kampung BADUR, dua kampung bantaran sei taik deli, distributor narkoba paling TOP sekota medan, yang dari kampung AUR suka nyabu di tepi jalan mangkubumi, tepi jalan pantai burung, simpang katamso dengan pemuda (dekat gedung redaksi waspada), jalan teratai ujung, dan yang dari kampung BADUR, suka nyabu di samping gedung bhayangkari jalan letjen suprapto

Di medan kota, pakai narkoba ga pakai sembunyi sembunyi bos, justru makin mendekat ke arah polsek/mapolsek medan, justru makin ramai, sama hal nya dengan jumlah preman, begal, jambret, yang justru makin ramai saat makin dekat ke pospol/polsek/mapolsek medan (satu2 nya fenomena khas di sumut, tidak ada di polda2 propinsi lain)

Yak, dari pemantauan berbagai medsos warga2 medan di wilkum polsek medan kota, suasana tahun baruan di medan kota sbb:
1. Preman wajah baru dan preman wajah lama bertambah banyak, dengan konsentrasi di sekitar jalan pemuda, jalan multatuli, jalan cirebon, jalan semarang, jalan pegadaian, jalan wajir dan sekitarnya (pungli parkir rumah sendiri,uang keamanan, uang kebersihan, uang berak branak cebok mamak petak berjalan lancar bebas hambatan)
2. Dua preman petak ngangkang kembali malak di tangga depan plaza Olympia, dan 1 preman malak di jalan samping plaza olympia
3. Bocah2 kampung BADUR kembali menjalankan rutinitas melempari rumah warga di belakang Makodam BB (jalan teratai, jalan dahlia, jalan melati, jalan melur, jalan kenanga, dst), untuk ngetes rumah warga mana yang kosong, supaya bisa lapor ke bapak mamak nya yg lagi goyang2 di fuckter tepi kali, rumah mana yang bisa dirampok, dimana kemudian seperti biasa bapak mamak nya naik becak barang raun2 (jalan2) jam 2 an pagi untuk "shopping" di rumah warga

4. Bocah2 dan dewasa kampung sei mati, juga kembali menjalankan rutinitas malak duit keamanan sambil raun2 alias jalan2 santai lihat potensi begal/jambret di tahun baru ini
5. And the last but not the least, tentu saja bocah, dewasa dan manula kampung AUR, yg ramai2 membanjiri seluruh medan kota dengan aktivitas tradisional jambret, malak, ngemis

Suasana kota medan di tahun baru ini tidak berbeda dengan suasana kota medan di tahun2 sebelumnya, alias PERSIS KEBON BINATANG

Lobang makpetak ngangkang sumut, jaminan kota anda jadi kebon binatang

Tunggu kehadiran lobang Pek-Kang Klan di propinsi dan kota masing2

Petisi Fefek makpetak sumut,jaminan kebon binatang
2
2.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan