Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memburu pelaku yang meletakkan bom palsu atau fake bomb di dekat Markas Polres Cilacap, Jawa Tengah.

Diduga, benda mencurigakan menyerupai bom rakitan itu sengaja di letakkan di tepi jalan dekat kantor polisi untuk menimbulkan ketakutan masyarakat yang merayakan pesta tahun baru.

"(Diduga) sengaja iseng untuk meresahkan masyarakat di malam tahun baru," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Namun, hingga kini polisi belum berhasil menangkap pemilik benda mirip bom rakitan tersebut.
Saat ini, polisi tengah mengidentifikasi sidik jari yang tertinggal pada benda mencurigakan itu untuk memburu pelaku.
"Sementara masih didalami oleh tim Polres Cilacap. BB (barang bukti) sudah diamankan oleh tim Gegana Polda Jateng," tutur dia

Lebih lanjut, Dedi memastikan bahwa benda mencurigakan tersebut bukanlah bom rakitan.
Dedi mengakui, isi paket mencurigakan tersebut menyerupai komposisi bom rakitan, namun tidak ditemukan sama sekali bahan peledak atau benda berbahaya lainnya.
"Ini fake bomb adalah bom yang palsu lah atau bom hoaks. Ada bentuknya, tapi untuk masuk kriteria sebuah bom masih sangat jauh," ucapnya menandaskan.


Sumur

Gw kira yang FAKE cuma FAKE TAXI aja

ternyata ada juga FAKE BOMB