Bupati Nduga dua periode itu juga mengajak agar masyarakat diseluruh kampung dan distrik di Kabupaten Nduga untuk berpikir untuk membangun daerahnya.

Pada kesempatan itu Yarius mengutuk pembunuhan para pekerja Istaka Karya dan menyebutnya sebagai tindakan tidak manusiawi.

Dia mengungkapkan masyarakat Nduga sekarang trauma oleh kejahatan kelompok teroris KKB, sementara TNI dan Polri sedang melaksanakan tugas negara, melindungi rakyat agar tidak terjadi aksi kekerasan.

Bupati Nduga juga membantah keterlibatan anaknya. Soal foto sang anak yang memegang bendera Bintang Kejora dan beredar di media sosial, menurut Yarius seperti diceritakan anaknya merupakan foto editan.

Anaknya, menurut Bupati Nduga juga mengaku kecewa dengan perlakuan sejumlah orang yang tidak bertanggungjawab dengan mengedit foto seperti itu. (Nefan Kristiono)