GanSis, tahun baru sudah tiba, dan mesti siap untuk dijalani. Resolusi dibuat sebaik mungkin, buat yang bisa berkelanjutan dan menggugah jiwa untuk mewujudkannya. Apapun resolusi itu, ane selaku saudara anak cicit keturunan Adam & Hawa ikut mendukung apa yang menjadi harapan di tahun 2019 ini.
Harapan yang paling besar yang ingin saya doakan bagi Agan dan Sista untuk menyegerakan memenuhi panggilan agama, yaitu menikah. Semoga saja para jomblowan dan jomblowati di Kaskus ini segera menyempurnakan agamanya dengan meminang seorang kekasih hati yang sudah menjadi pujaan hati selama ini. Bagi yang sudah punya kekasih tapi belum dihalalin, ndak usah lama-lama berpasangan tanpa ada ikatan cincin sebagai tandanya di jari manis sebelah kanan. Mohon dikondisikan gan, tahun ini harus siap ngadap calon mertua dengan penuh kejantanan bahwa engkau adalah sosok lelaki yang siap menafkahi lahir batin sang putri kesayangan.
Gini gan, sebagai referensi saja, tahun 2019 yang baru ini sudah mulai viral nikah dengan mahar sandal jepit. Itu referensi bagus gan, bagaimana seorang cewek mau dinikahi dengan hanya mahar sendal jepit. Ini bukan kisah yang merendahkan diri sendiri. Ini masalah keberanian dan komitmen awal yang sudah tersampaikan pacaran itu pun kalau pake proses pacaran. Ketika agan sudah menyatakan serius kepada doi, itu artinya agan juga harus siap serius sampai ke pelaminan. Kasihan gan, cewek itu butuh komitmen dan pengakuan bukan di PHP banyak alasan.
Kalau resolusi 2019 salah satunya nikah, mungkin ini saran yang bisa saya sampaikan.
Quote:
Pastikan Kamu Udah Yakin
Komitmen untuk menikahi doi itu harus dikuatkan dengan keyakinan gan. Keyakinan bahwa kamu harus menjadi sosok yang mampu bertanggung jawab terhadap kehidupannya kelak. Yakin bahwa kamu adalah sosok lelaki yang tepat untuk dirinya. Ketika kamu sudah yakin, semua menjadi ringan gan. Semua dimudahkan, bahkan rejeki datang dengan mudahnya. Terkadang datang dari arah yang tak disangka-sangka.
Quote:
Bersiap dengan Perubahan Bentuk Sikap, terutama Keburukan
Ada masa dimana kamu nanti akan kaget, ternyata pasangan kita tak sesempurna bayangan kita layaknya seorang princes. Dia manusia biasa tak uput dari kekurangan dan keburukan dia. Hal yang wajar tentu saja, ketika pacaran ada yang disembunyikan salah satunya beberapa kelakuan buruknya. Karena itu bukan konsumsi yang menjadi hak dari kamu karena belum punya status halal dengan dirinya. Contoh kecilnya, ternyata doi pas nyapu tak bisa bersih-bersih amat sedangkan kamu sosok yang suka rapi. Pas masak berantakan di sana dan disini tak bisa rapi. Mohon bersabar hal-hal seperti ini, karena pasti kamu jarang menemukan saat pacaran kan.
Quote:
Dekatkan Dirimu dengan Keluarganya
Ada yang bilang kalau kita menikahi seseorang, maka kita juga menikahi anggota keluarganya dan segala kelebihan dan kekurangan keluarganya juga. Itu artinya, kita juga sudah memahami calon pasangan kita punya kelebihan dan kekurangan. Jadi sampai kaget kalau ternyata di masa depan, ada hal-hal yang tidak menyenagkan dirimu karena standarmu yang terlalu tinggi. Oleh karenanya kamu pun mesti terbiasa dengan kehidupan keluarga calom pasanganmu. Caranya sering-sering berkunjung dan silaturahim sambil belajar bagaimana pola atau aturan hidup yang dibuat dalam keluarga doi.
Quote:
Bersiap Berbagi saat Susah dan Senang
Saat hidup sudah bersama maka masalah bukan milik perseorangan. Semua masalah menjadi milik berdua. Kalau ada masalah selalu selesaikan secara bersama-sama. Bahkan kalau ada masalah di kantor, istri selalu siap mendengarkan dengan senang hati keluh kesah suami. Tak jarang pula istri memberikan solusi. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Saat senang kita bisa berbagi dengan pasangan, tapi kalau susah sebagian besar memilih untuk memendam dan menyelesaikan sendiri. Tapi kalau sudah berpasangan, tak selamanya pilihan itu bijak, justru dengan melibatkan pasangan, itu bagian dari cara menghargai keberadaan pasangan di samping kita.
Quote:
Masalah Uang, Bijaksanalah
Ada sebagian pasangan yang membuat keputusan bahwa harta mereka tetap harus dipisahkan. Sebagian pula memang uang menjadi milik bersama penggunaan dilakukan atas kesepahaman berdua. Ada pula, pasangan yang memberikan gaji sepenuhnya kepada istrinya, namun jika ada uang tambahan disembunyikan tanpa diketahui pasangan. Intinya, semua dibicarakan bersama, bijaksana dalam menggunakan, bijaksana pula dalam mengomunikasikannya.
Quote:
Komunikasi adalah Kunci Kelanggengan
Tak bisa dipungkiri, komunikasi menjadi permasalahan terpenting dalam berumah tangga. Ada banyak kejadian tak mengenakkan hanya berasal dari terjadinya miskomunikasi atau kurangnya komunikasi. Niatnya baik, belum tersampaikan tapi dianggap tidak peduli dengan pasangannya. Ini menjadi masalah sendiri, kalau tak pandai mengatasinya. Oleh karenanya pandai-pandai untuk berkomunikasi dengan pasangan.
Itu saja Gan Sis, semoga disegerakan nikahnya ya. Usah galau. Semoga ada manfaatnya.
Sumber tulisan:
Pengalaman pribadi sama
disini
Sumber gambar:
Harapan