- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo Ingin Bikin Kementerian Khusus Bencana, Kubu Jokowi Ingatkan Sudah Ada BNPB


TS
mendadakranger
Prabowo Ingin Bikin Kementerian Khusus Bencana, Kubu Jokowi Ingatkan Sudah Ada BNPB
Quote:
https://www.merdeka.com/politik/prab...-ada-bnpb.html
Merdeka.com - Penanganan bencana menjadi perhatian khusus bagi Capres Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu bakal memaksimalkan anggaran kebencanaan. Kemudian, akan mendorong literasi kebencanaan kepada masyarakat supaya lebih tanggap dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Tidak hanya itu, jika terpilih menjadi Presiden, Prabowo berencana membuat kementerian khusus kebencanaan.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Ace Hasan Syadzily mengingatkan bahwa sudah ada lembaga khusus yang menangani bencana. Ini sesuai dengan Undang-Undang yang ada.
"Kita sudah memiliki UU 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dalam UU tersebut secara tegas disebutkan tentang adanya suatu badan khusus yang menangani bencana, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada langsung di bawah Presiden, ujar Ace melalui pernyataan tertulis, Selasa (1/1).
Dia menjelaskan, BNPB mengkoordinasi penanganan bencana dengan Basarnas, Kementerian Sosial, TNI, POLRI, BMKG, Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD, dan para relawan kebencanaan.
Menurutnya, selama ini BNPB telah bekerja dengan sigap, cepat, tanggap dan responsif terhadap penanganan bencana. Seperti yang terjadi di NTB, Palu dan terakhir Tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
Begitu juga dengan komitmen pemerintah terhadap penanganan bencana. Salah satunya dengan kucuran anggaran.
"Komitmen itu juga ditunjukkan dengan Anggaran BNPB yang memiliki anggaran khusus sebesar Rp 619 Miliar tahun 2019 dan dana siap pakai (on call) sebesar Rp 6,5 Triliun yang dipergunakan jika terjadi bencana," jelas Ace.
Menurutnya, pemerintah sudah memiliki kecepatan dalam merespon bencana. Dia menilai Jokowi selalu hadir bersama para korban bencana di saat masyarakat terdampak membutuhkan bantuan.
"Sementara, kubu sebelah terkesan politisasi bencana. Kami sudah berbuat yang terbaik untuk penanganan bencana, sementara kubu sebelah baru rencana," ucapnya.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti masalah bencana yang belakangan melanda sejumlah daerah di Indonesia. Dahnil menyayangkan dalam penanganan bencana, pemerintah menghadapi masalah yang terus berulang. Bahkan, kata Dahnil, profesionalisme dari lembaga terkait misalnya BMKG masih perlu dievaluasi. Khususnya dalam menginformasikan adanya bencana yang kadang keliru.
Dahnil memandang, kekuatan penanganan bencana di Indonesia saat ini terletak pada kekuatan solidaritas masyarakatnya dibanding petugas resmi. Maka dari itu, penanganan bencana akan menjadi perhatian khusus bagi Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu bakal memaksimalkan anggaran kebencanaan. Kemudian, akan mendorong literasi kebencanaan kepada masyarakat supaya lebih tanggap dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
"Lebih teknis Pak Prabowo ingin mendorong kementerian khusus terkait kebencanaan. Ada contohnya beberapa negara yang terkait dengan ini, Rusia, beberapa negara lain itu terkait dengan kebencanaan. Itu diharapkan," tutup Dahnil Anzar.
Merdeka.com - Penanganan bencana menjadi perhatian khusus bagi Capres Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu bakal memaksimalkan anggaran kebencanaan. Kemudian, akan mendorong literasi kebencanaan kepada masyarakat supaya lebih tanggap dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Tidak hanya itu, jika terpilih menjadi Presiden, Prabowo berencana membuat kementerian khusus kebencanaan.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Ace Hasan Syadzily mengingatkan bahwa sudah ada lembaga khusus yang menangani bencana. Ini sesuai dengan Undang-Undang yang ada.
"Kita sudah memiliki UU 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dalam UU tersebut secara tegas disebutkan tentang adanya suatu badan khusus yang menangani bencana, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada langsung di bawah Presiden, ujar Ace melalui pernyataan tertulis, Selasa (1/1).
Dia menjelaskan, BNPB mengkoordinasi penanganan bencana dengan Basarnas, Kementerian Sosial, TNI, POLRI, BMKG, Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD, dan para relawan kebencanaan.
Menurutnya, selama ini BNPB telah bekerja dengan sigap, cepat, tanggap dan responsif terhadap penanganan bencana. Seperti yang terjadi di NTB, Palu dan terakhir Tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
Begitu juga dengan komitmen pemerintah terhadap penanganan bencana. Salah satunya dengan kucuran anggaran.
"Komitmen itu juga ditunjukkan dengan Anggaran BNPB yang memiliki anggaran khusus sebesar Rp 619 Miliar tahun 2019 dan dana siap pakai (on call) sebesar Rp 6,5 Triliun yang dipergunakan jika terjadi bencana," jelas Ace.
Menurutnya, pemerintah sudah memiliki kecepatan dalam merespon bencana. Dia menilai Jokowi selalu hadir bersama para korban bencana di saat masyarakat terdampak membutuhkan bantuan.
"Sementara, kubu sebelah terkesan politisasi bencana. Kami sudah berbuat yang terbaik untuk penanganan bencana, sementara kubu sebelah baru rencana," ucapnya.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti masalah bencana yang belakangan melanda sejumlah daerah di Indonesia. Dahnil menyayangkan dalam penanganan bencana, pemerintah menghadapi masalah yang terus berulang. Bahkan, kata Dahnil, profesionalisme dari lembaga terkait misalnya BMKG masih perlu dievaluasi. Khususnya dalam menginformasikan adanya bencana yang kadang keliru.
Dahnil memandang, kekuatan penanganan bencana di Indonesia saat ini terletak pada kekuatan solidaritas masyarakatnya dibanding petugas resmi. Maka dari itu, penanganan bencana akan menjadi perhatian khusus bagi Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu bakal memaksimalkan anggaran kebencanaan. Kemudian, akan mendorong literasi kebencanaan kepada masyarakat supaya lebih tanggap dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
"Lebih teknis Pak Prabowo ingin mendorong kementerian khusus terkait kebencanaan. Ada contohnya beberapa negara yang terkait dengan ini, Rusia, beberapa negara lain itu terkait dengan kebencanaan. Itu diharapkan," tutup Dahnil Anzar.
Komeng TS =
Cebokers maju !!!
1
2.4K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan