Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Butuh Uang, Penerima BPNT di Jombang Gadaikan Kartu ATM ke Rentenir
29 Desember 2018, 10: 34: 17
WIB | Editor : Mardiansyah
Triraharjo
Butuh Uang, Penerima BPNT di Jombang Gadaikan Kartu ATM ke Rentenir
Ratusan KPM dikumpulkan di
Balai Desa Kedungmlati,
tindaklanjuti maraknya gadai
kartu BPNT (Nasikhuddin/Jawa
Pos Radar Jombang)

JOMBANG – Sejumlah
keluarga penerima manfaat
(KPM) di Kabupaten Jombang
menggadaikan kartu program
Bantuan Pangan Non Tunai
(BPNT). Salah satunya
dilakukan KPM di Desa
Kedungmlati, Kecamatan
Kesamben yang
menggadaikan kartu combo
kepada seorang pengepul.

”Di sini banyak sekali (KPM,
Red) yang menggadaikan kartu
combo, nominalnya beragam,”
beber Ulfa, salah satu ketua
kelompok KPM (28/12)
kemarin.

Dari uang gadai yang
diterimakan kepada masing-
masing KPM, pengepul
mendapat keuntungan sepuluh
persen berupa bunga. ”Ada
yang digadaikan Rp 300 ribu
itu, per bulannya KPM
dikenakan bunga Rp 30 ribu,”
imbuhnya.

Sebagai ketua kelompok,
dirinya sudah berulangkali
mengingatkan kepada
anggotanya agar jangan
sampai menggunakan kartu
combo di luar peruntukan,
apalagi sampai digadaikan.

”Sebab, semua bantuan dari
pemerintah, masuknya ke
kartu, makanya rawan, nanti
semisal hilang atau rusak,
tanggungjawabnya
bagaimana,” imbuhnya.

Karena imbauannya
disepelekan, dirinya pun
melaporkan kejadian tersebut
ke pendamping program
termasuk ke pemerintah desa
setempat. ”Sudah saya
laporkan ke pihak desa,”
imbuhnya.

Terpisah, Ilham Tohari, Kepala
Desa Kedungmlati, Kecamatan
Kesamben membenarkan
terkait laporan tersebut. ”Iya,
kita dapat laporan itu,
informasinya ada sejumlah
KPM yang menggadaikan kartu
combo kepada salah satu
oknum,” beber Ilham Tohari di
kantor desa (28/12) kemarin.

Tak ingin timbul masalah di
kemudian hari, pihaknya pun
segera berkordinasi dengan
pendamping program untuk
menindaklanjuti. ”Akhirnya
mengumpulkan seluruh KPM di
balai desa untuk kita berikan
pengarahan,” imbuhnya.

Selain untuk memastikan
kebenaran laporan tersebut,
pihaknya tidak ingin nantinya
fenomena menggadaikan
kartu combo ini menular ke
KPM yang lain. ”Kita tidak
inginkan itu, makanya begitu
dapat laporan, segera kita
kumpulkan, kita berikan
sosialisasi dan imbauan,”
imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga
melakukan inventarisasi
kepemilikan kartu combo.

”Sementara masih kita dalami
informasinya, kita lakukan
pendataan ada berapa KPM
yang menggadaikan kartu
combo, kita imbau sesegera
mungkin agar ditebus,”
bebernya.

Senada Hafid, selaku
pendamping Program Keluarga
Harapan (PKH) Desa
Kedungmlati belum bisa
memastikan terkait KPM
binaannya yang menggadaikan
kartu combo. ”Kalau data
pastinya, kami belum punya,
masih sebatas laporan lesan
saja, terus kita kumpulkan ini
tadi untuk sosialisasi sekaligus
invetarisasi,” singkatnya.

Disinggung progress
pencairan BPNT di Desa
Kedungmlati, dari total KPM
PKH sebanyak 290 dan non
PKH 385 keseluruhan sudah
tersalurkan. ”Di sini sudah
pencairan tahap tiga,
bentuknya beras tujuh kilo dan
telur dua pak, sisa saldo
sekitar Rp 3.800-an,” bebernya.

(jo/naz/mar/JPR)

https://radarjombang.jawapos.com/rea...tm-ke-rentenir
0
2K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan