Sudah 73 Tahun lebih kita menjadi negara merdeka, sudahkah cukup? Yap, gan belum dan masih mendekati dari istilah makmur. Mari kita tidak menyalahkan siapapun, tapi kita mencari cara agar membenarkan arah kita.( sobet bijak   )Di thread ini ane mau mengajak agan-sista untuk menerapkan apa yang telah dilakukan Presiden pertama kita Bapak.  Ir. Soekarno. Kurangin aktivitas sosial media gansis (kalo nyari sumur ilmu gpp gan-sis, tingatkan) , karena sebuah bangsa tidak butuh omongan bumbu-bumbu, kita dapat mengambil banyak contoh positif yang telah dilakukan tokoh - tokoh nasional.

 

 

Waduuu maap keterusan ni gansis, langsung aja cekibrot

 

Karena julukan ini berasal dari kebiasaan Bapak Soekarno yang berani menyampaikan suaranya diatas podium pada pidato-pidato yang sering ia sampaikan. Gan-sis tau dong gimana susahnya ngomong di depan orang banyak (apalagi beliau sering berpidato dengan audience dari kancah Internasional. Mau bagaimanapun resiko harus dipertimbangkan jika sedang bersuara di atas podium.

 

           Dari susunan kata (artikel) yang ane baca . Presiden Ir. Soekarno sangat memiliki kewibawaan yang kuat. Dia dapat meyakinkan seluruh rakyat untuk bahu membahu membangun Indonesia, yang akhir - akhir sudah mulai terpecah belah.

 

Ane bakal nyambungan, eh nyambungin tentang hubungan ini yg dapat dimanfaatkan di era Revolusi Industri 4.0 ini. Nyambung ganyambung pasti nyambung.