Kaskus

News

kabe1Avatar border
TS
kabe1
Video KH Maruf Amin Berkostum Sinterklas Diedit Guru Ngaji Pesantren, Ini Kata Maruf
SURYA.co.id | JAKARTA - Cawapres nomor urut 01, KH Maruf Amin menjadi korban rekaya digital, yakni videonya mengucapkan selamat Natal 2018 diedit seolah-olah berkostum Sinterklas.

Kendati demikian, KH Maruf Amin mengaku tidak sakit hati. "Enggak lah, masa kita sakit hati. Kiai itu tidak boleh sakit hati. Sudah jadi Kiai itu sudah siap untuk di begitu-begitukan," kata KH Maruf Amin di kediamannya, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).

Pasangan pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019 itu mengatakan, videonya yang mengucapkan selamat Natal 2018 bagi umat Kristiani itu memang benar.

Namun, dalam video itu, KH Maruf Amin menggunakan jas dan peci, bukan kostum Sinterklas.

"Kalau mengucapkan Natal itu kan memang tidak ada larangan MUI," kata KH Maruf Amin yang juga Ketua MUI ini.

Pelaku pengedit video itu kini sudah ditangkap kepolisian. Kendati demikian, KH Maruf Amin belum mendapat informasi soal penangkapan itu.

Oleh karena itu, ia belum mau berkomentar banyak.

"Ya kan polisi belum ngasih tahu kita. Nanti kalau polisi sudah ada, baru nanti saya beri sikap," kata dia.

Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe sebelumnya mengamankan satu orang diduga pelaku penyebar berita hoaks atau ujaran kebencian pemilik akun YouTube ”Ds Yutube” dengan caption "MAKRUF AMIN RESMI MENJUAL IMAN DEMI JABATAN".

Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Ery Apriyono mengatakan, pelaku diduga menggunakan media sosial berupa YouTube pada Senin (24/12/2018) untuk menyebarluaskan sebuah video KH Maruf Amin yang sudah diedit.

“Pelaku merupakan mahasiswa berinisial S (31), warga Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam Aceh Utara," kata AKBP Ery Apriyono melalui rilis ke Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Minta maaf

Sementara itu, keluarga dari tersangka S (31) yang mengedit wajah KH Maruf Amin minta maaf pada publik dan pasangan calon presiden Joko Widodo itu.

Tersangka mengedit foto KH Maruf Amin dan memberi kostum Sinterklas.

Permohonan maaf itu disampaikan Tgk Bahauddin, paman tersangka S saat berbicara pada sejumlah awak media di Lhokseumawe, Jumat (28/12/2018).

“Kami mohon maaf atas nama keluarga. Saya yakin perbuatan itu tidak terencana, apalagi dia selama ini tidak terlibat politik praktis,” kata Tgk Bahauddin.

Dia meminta agar KH Maruf Amin memaafkan keponakannya tersebut usai tersebar video KH Maruf Amin berkostum Sinterklas.

Selain itu, sambung Bahauddin, selama ini, tersangka S tidak pernah tersangkut kasus hukum.

Dia, sambungnya hanya mengajar mengaji di salah satu pesantren di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.

Sejak 15 tahun terakhir, S diketahui menetap di pesantren hingga menjadi guru mengaji. Aktivitas sehari-hari pria itu tidak tersangkut dalam urusan politik.

“Saya mohon dimaafkan. Mungkin nanti S juga akan membuat pernyataan permintaan maaf secara pribadi,” ungkap Tgk Bahauddin.

Sebelumnya diberitakan, polisi menahan S, tersangka pengedit video KH Maruf Amin berkostum Sinterklas.

Kini, penyidikan kasus itu di tangan Polda Aceh. Kemarin, tersangka dibawa dari Polres Lhokseumawe ke Polda Aceh di Banda Aceh.

Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/amp/2018/12/28/video-kh-maruf-amin-berkostum-sinterklas-diedit-guru-ngaji-pesantren-ini-kata-maruf-amin?page=2

Guru ngaji ternyata pelakunya emoticon-Big Grin sesama muslim kok gitu
0
2.8K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan