"Hidup ini terlalu aneh" umpat ku dalam hati, setelah beberapa saat tadi aku melakukan percobaan, saat semua indra kita tidak ada, apa yang tersisa?


Bahkan suara aliran darah ku sendiri pun bisa aku dengar kan, dan aku tersadar, telinga ku kan aku tutup, lha aku kok bisa dengar ????
Suara seperti gemricik air dengan intonasi nada yang lebih nge bass, klutuk...klutuk...klutuk

Ya kira kira seperti itu lah suaranya, saat aku tanya kan pada seseorang yang kuanggap lebih mengerti, dia berkata ya mungkin saja, dan cukup masuk akal jika asumsi mu itu adalah suara aliran darah mu sendiri,
okeee....thats weird....trus kok bisa kedengeran ya, kan kuping aku tutup,
ya begitulah..."hidup ini terlalu aneh"

Pernah juga tubuh ini terbagi dua, seperti nyawa mw lepas tapi nyangkut di areal pusar, setelah kejadian itu, banyak hal hal yang aneh lagi, apa apaan ini 😑

1 bulan sebelum gempa palu, punya clue klo gempa di lombok akan memicu gempa di sulawesi, cukup yakin, karna saat googling peta patahan gempa memang patahan nya mengarah ke sana, dari lombok naik ke atas, melewati makasar, dan menyebar ke kendari sama palu, lanjut ke atas sampai manado, saat itu punya desakan buat info ke BMKG dan sudah dilakukan cuman sayang, ga direspon karna juga cuman bisa kontak via instagram 😑

Saat ketemu orang pun bisa langsung auto scan, ini orang rasa nya enak, ini orang rasanya ga enak, jadi kadang merasa bersalah sendiri karna rada judgemental cuman beberapa kasus memang auto scan itu terbukti,
orang dengan rasa kurang enak akan selalu menjadi vampir bagi orang yang rasanya enak, parah nya lagi aku tipe seperti spon yang di taruh di atas genangan air, jadi pasti capek klo ketemu nya orang yang ga enak melulu dan butuh waktu buat sendiri, gatau kenapa saat sendiri justru merasa kuat, aneh ya 😑

"Hidup ini terlalu aneh"


"Km susah ya, bisa deket sama orang" cew cantik itu bertanya padaku, raut wajah nya dan kerlingan mata nya itu, aku tau ada sedikit rasa kecewa,
"klo sama kamu ga tu" jawabku,
senyum nya kecil seakan dia tidak yakin.

Spontan dia menatapku dalam, mendekatkan wajah nya dan entah kapan kepala nya sudah nyungsep aja di dadaku, tangan nya hangat menepuk nepuk dan mengusap punggung ku. Kurasakam leherku hangat karna beradu dengan dahi nya saat dia mulai mengeratkan pelukannya...basah...


Iya...dadaku basah dan hangat...

"Eh...ini anak nangis ??" Batinku


Siang itu di event pameran snack dan makanan aku penasaran, tiba tiba tercium sangat tajam bau itu, langkah ku pun terhenti, masih mencoba mengenali...mengenali wangi ini, apa ini ?? Spontan toleh ke kanan dan...



Tampak samping, rambut sebahu, dengan sisi rambut terselip diantara telinga yang aku pandang, ada sedikit keringat di dahi nya yang meluncur dengan anggun diantara pelipis merah merona nya, tau yang aneh ? Jarak aku dan obyek itu kurang lebih 100 meter an tapi entah kenapa pandanganku seperti zoom kamera (kira kira begitu, susah jelasin nya) sehingga dari warna, bau, dan bentuk nya aku bisa menjelaskan nya detail, sedetail detail nya....

"Wangi ini aku belum bisa mengenali sama sekali" kataku dalam hati, cew itu seakan sedang sibuk memilih makanan, hanya wangi ini....yang gagal aku kenali 😑

Tertangkap basah, ya seperti jemuran yang mw jatuh ke tanah dan dengan sigap nya di tangkap oleh si tukang jemuran, aku = jemuran itu...

Dia mulai menatapku...
Aku masih jemuran basah
Dia mulai melemparkan senyum...
Aku ya...masih jemuran basah
Dia tidak meredakan senyum nya dan kali ini sambil berjalan ke arah ku seakan wajah nya berkata "eh itu jemuran basah mw jatoh" 😑

Mata yang tadi nya sekilas tampak sendu sekarang berubah tajam, sangat tajam plus senyuman, langkah nya percaya diri, gerak nya menggetarkan hati, aku pun mulai melangkah menghampiri...

Kami bertatap dan berhenti di antara gerobak cilok 500 an dan warung tahu guling dadakan.

"Aku suka bau mu" adalah kata pertama ter (isi sendiri) yang pernah ku ucapkan untuk pertama kali kenalan 😑