Ane sempet mention di trit sebelumnya yang menceritakan tentang sosok Duke Kahanamoku atau The Big Kahuna, soal solidaritas tinggi antar surfer-surfer di dunia. Surfing itu bukan cuma olahraga gansis, tapi juga lifestyle bahkan bersifat kultural. Gaya hidup surfer yang bersentuhan langsung dengan alam bisa jadi pelajaran bermanfaat untuk diaplikasikan di berbagai aspek kehidupan.
Duke Kahanamoku enggak secara langsung nyuruh orang untuk seperti dia. Dia mah cuman jalanin apa yang jadi passion-nya, dengan sharing pastinya, karena beliau termasuk orang yang emang ramah dan humble banget, di samping karismatik.
Quote:
So, begini kira-kira yang bisa dipetik dari The Way of Big Kahuna:
1. Keluar dari Zona Nyaman
Kahanamoku adalah seorang juara besar olahraga sosial surfing. Ia berbagi passion-nya ke mana pun ia pergi, dan menjadi duta Aloha setelah mengajarkan orang-orang surfing di California, Selandia Baru dan Australia. Lagian, kalo cuman di kasur doangan, apa yang bisa dicapai.. Mereka yang mungkin tubuhnya gak lengkap pengen banget loh bisa ngelakuin aktivitas selayaknya manusia yang masih bisa jalan dan ngomong.
2. Memperluas Horizon
Duke Kahanamoku lebih dikenal sebagai sosok surfing, tapi sebenarnya punya banyak talenta, dan kesuksesannya sebagai juara renang olimpiade yang bisa membawanya bepergian ke seluruh dunia, mengingat beliau lulus SD. Menang lima medali emas gak cukup memuaskan Duke. Seiring perkembangan karir atletiknya, beliau mulai mengenalkan surfing sebagai salah satu hal yang bisa mengenalkan dirinya juga. Di mana dunia tercengang dengan kehebatannya.
3. Jagalah Sesama Manusia
14 Juni 1925, Kahanamoku sedang berada di pantai Newport, California, ketika kapal nelayan terdampar di tengah laut ganas. Duke dengan papan selancarnya berhasil menyelamatkan delapan orang, dengan berenang bolak balik dari pantai ke lokasi kapal.
Sifatnya ini juga bikin dia punya kontribusi ketika Duke gak di air. Selama 13 kali dirinya terpilih menjadi sheriff Honolulu. Dan di sini memang letak solidaritas dari komunitas surfing.
4. Jujurlah Pada Diri Sendiri
Besar di Waikiki, Duke muda menghabiskan waktunya moles kemampuan renang dan surfingnya. Dan ketika ia juga mulai populer, ia tetep setia sama gayanya sendiri, meski banyak banget kemajuan di dunia surfing entah teknologinya atau kulturnya. Tapi dia tetap kebawa gayanya sendiri. Dan surfer biasanya emang punya keunikannya masing-masing.
5. Hadapi Ketakutan
Duke bisa jadi gak sepopuler sekarang (arguable) kalo dia gak berselancar di ombak epic 1917. Di pecahan Steamer Lane yang disebut Castles, Kahanamoku dapet ombak setinggi 30 kaki. Gelombang raksasa ini membawa Duke sejauh lebih dari satu mil dengan papan redwood tanpa fin-nya. Yang mana bakal susah banget 'motong' ombak. Tapi gak cuma berhasil riding itu bomb, dia lanjut dong berselancar di pecahan terpisah lainnya. Dan surfer emang tabiatnya bakalan terus nyoba naklukin ombak-ombak yang belum pernah mereka ride. Keraguan pasti muncul ketika badan atau bahkan nyawa jadi taruhannya. Tapi kalo ketakutan ini gak dihadapi, gak akan jadi seorang yang hebat.
6. Nikmati Kesuksesan
Duke ngerti caranya having fun, tanpa harus bikin apa-apa jadi serius. Dia bisa menikmati kesuksesannya, menikmati karirnya selain jadi atlet, seperti tampil sebagai dirinya sendiri buat film Hollywood, atau jadi karakter lain. Yang penting enjoy aja, gak usah dibawa baper muluk.
7. Melihat ke Depan
Profil seorang Big Kahuna kadang dijadikan alasan orang-orang kenal sama budaya Hawai. dan bahkan ketika Hawai bisa menjadi negara bagian AS. Saking berpengaruhnya, terlebih ketika itu nilai positif, orang akan melihat ke satu untuk jadi inspirasi dan panutan. The Big Kahuna sadar itu, dan melakukan yang terbaik untuk masyarakatnya.
8. Terus Berkembang
Terus berkembang yang bahkan bisa menembus apa yang terpikir sebagai kapasitas maksimum. Karena langit pun kini bukan batasan lagi.
Maksud dari apa yang menjadi prinsip Duke memang gak bisa semerta-merta berlaku buat semua surfer.. Pastinya ada ragam manusia yekan.
Tapi soal solidaritas emang bener rasa itu gede banget di antara mereka. Ada beberapa series atau film yang nunjukin kultur ini kok, kayak punya rasa senasib sepenanggungan yang sama. Dan karena komunitas, pastinya ada geng-gengan juga, dan bersaingnya juga mayan brutal.. Tapi kompetitif..
Prinsip begini bisa diterapin gak cuma buat surfer sih..
Semoga bermanfaat..