- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gas Elpiji 3 Kilogram Langka, Dijual Rp45 ribu Pertabung


TS
sukhoivsf22
Gas Elpiji 3 Kilogram Langka, Dijual Rp45 ribu Pertabung
Senin, 24 Desember 2018
21:20

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/
SAHIRUL HAKIM
Tabung gas elpiji 3 kilogram
yang kosong saat di
Disperindagkop Kapuas Hulu.
Laporan Wartawan Tribun
Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,
KAPUAS HULU - Menjelang
ujung tahun 2018, Gas Elpiji 3
Kilogram di Putussibau kembali
langka, kalau adapun dijual
seharga Rp45 ribu Pertabung
di tingkat ecer.
Hal tersebut membuat
sejumlah ibu rumah tangga di
Putussibau mengeluh karena
gas elpiji ukuran 3 kilogram
kembali langka. "Belum lama
kemarin gas 3 Kilogram tak tak
langka, sekarang langka lagi,
apa penyebabnya," ujar
seorang ibu rumah tangga di Jl
Lintas Selatan Kedamin Hilir
Kecamatan Putussibau
Selatan, Hasanah kepada
Tribun, Senin (24/12/2018).
Ibu dua anak ini
mempertanyakan, dimana
tugas dinas terkait dan pihak
penegak hukum. Tidak ada.
ketegasan dalam mengawasi
kelangkaan gas elpiji 3
kilogram di Putussibau. "Gas
elpiji ukuran 3 kilogram adalah
untuk masyarakat kecil, bukan
PNS, dan pengusaha,"
ungkapnya.
Ibu rumah tangga lainnya,
Yuyun menyayangkan
kelangkaan gas elpiji ukuran 3
kilogram di Putussibau kembali
langka. "Mau natal ini kasihan
masyarakat yang
membutuhkan gas elpiji 3
kilogram untuk natal," ujarnya.
Dengan ini Yuyun berharap,
kepada pihak yang
berkepentingan dalam
mengurus gas elpiji 3 kilogram
untuk serius mengurus hak
tersebut. "Jangan sampai gas
3 kilogram dijadikan sebagai
maria kalangan tertentu,
akhirnya masyarakat kecil jadi
korban," ungkapnya
Penulis: Sahirul Hakim
Editor: madrosid
Sumber: Tribun Pontianak
http://pontianak.tribunnews.com/2018...ribu-pertabung
21:20

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/
SAHIRUL HAKIM
Tabung gas elpiji 3 kilogram
yang kosong saat di
Disperindagkop Kapuas Hulu.
Laporan Wartawan Tribun
Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,
KAPUAS HULU - Menjelang
ujung tahun 2018, Gas Elpiji 3
Kilogram di Putussibau kembali
langka, kalau adapun dijual
seharga Rp45 ribu Pertabung
di tingkat ecer.
Hal tersebut membuat
sejumlah ibu rumah tangga di
Putussibau mengeluh karena
gas elpiji ukuran 3 kilogram
kembali langka. "Belum lama
kemarin gas 3 Kilogram tak tak
langka, sekarang langka lagi,
apa penyebabnya," ujar
seorang ibu rumah tangga di Jl
Lintas Selatan Kedamin Hilir
Kecamatan Putussibau
Selatan, Hasanah kepada
Tribun, Senin (24/12/2018).
Ibu dua anak ini
mempertanyakan, dimana
tugas dinas terkait dan pihak
penegak hukum. Tidak ada.
ketegasan dalam mengawasi
kelangkaan gas elpiji 3
kilogram di Putussibau. "Gas
elpiji ukuran 3 kilogram adalah
untuk masyarakat kecil, bukan
PNS, dan pengusaha,"
ungkapnya.
Ibu rumah tangga lainnya,
Yuyun menyayangkan
kelangkaan gas elpiji ukuran 3
kilogram di Putussibau kembali
langka. "Mau natal ini kasihan
masyarakat yang
membutuhkan gas elpiji 3
kilogram untuk natal," ujarnya.
Dengan ini Yuyun berharap,
kepada pihak yang
berkepentingan dalam
mengurus gas elpiji 3 kilogram
untuk serius mengurus hak
tersebut. "Jangan sampai gas
3 kilogram dijadikan sebagai
maria kalangan tertentu,
akhirnya masyarakat kecil jadi
korban," ungkapnya
Penulis: Sahirul Hakim
Editor: madrosid
Sumber: Tribun Pontianak
http://pontianak.tribunnews.com/2018...ribu-pertabung
0
1.4K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan