Buat ibu yang bekerja, peran pembantu rumah tangga ataupun baby sitter alias pengasuh anak sangat penting sekali. 

Bagaimana tidak, mereka lah yang seharian bersama anak – anak kita dirumah, biasanya kita baru sampai rumah ketika sore hari ataupun malam hari dan terkadang ketika pulang kerja, anak- anak sudah tidur pulas.

Sering sekali kita mendengar, ada yang menghakimi ibu bekerja dengan mengatakan lebih mementingkan pekerjaannya daripada anak mereka. 

Hmm kita jangan ikutan menghakimi juga ya karena yang mereka lakukan pasti ada alasannya dan kita tidak pernah tahu detail kehidupan seseorang.  Salah satunya yang saya mau bagikan ceritanya disini.

Ada seorang Baby sitter yang bekerja di Jakarta yang juga memiliki anak  yang usianya 4 tahun dan anaknya tinggal dikampung halamannya dan diasuh oleh orangtuanya.
Dia terpaksa meninggalkan anaknya karena memerlukan uang untuk kebutuhan hidup anaknya.

Hampir semua gajinya dikirim ke kampung dan disisakan sedikit  untuk membeli pulsa agar bisa berkomunikasi dengan anaknya.

Masih banyak wanita bekerja lain yang apapun alasannya sampai harus meninggalkan anaknya.
Apakah wanita seperti ini kita kategorikan wanita yang bekerja demi kepentingan pribadinya?

Dia sangat berjiwa besar, pahlawan buat keluarganya.
Dia tidak bisa mengasuh anaknya sendiri dan mengasuh anak orang lain untuk mendapatkan uang. 
Perasaanya bercampuraduk antara perasaan berasalah terhadap anaknya.
Disudut hati yang paling dalam harus berjiwa besar dengan menghilangkan rasa apapun dalam hatinya, membuang jauh rasa sedih agar bisa tetap profesional bekerja. 
Memang itu pilihan hidup yang harus dipilih dan harus dijalankan.
 
Seandainya kita memiliki ibu yang bekerja seperti itu, apapun pekerjaannya dan apapun yang kita rasakan terhadap ibu kita, don't judge a book by its cover.

Terkadang kita merasa ibu kita meninggalkan kita, tidak menyayangi kita padahal didalam kebingungannya, keputusasaannya, ketakutannya, yang dilakukannya hanyalah untuk anaknya. 

Tetap berterimakasih ya dengan ibu kita apapun yang terjadi.