- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beredar Video Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Natal
TS
nevertalk
Beredar Video Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Natal

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan selamat merayakan natal bagi seluruh masyarakat umat Kristiani yang merayakannya
Berdasarkan video berdurasi 21 detik yang diterima CNNIndonesia.com dan tersebar di laman media sosial Instagram, Ma'ruf tampak mengenakan jas hitam yang dipadu surban putih dan peci hitam ketika memberikan ucapan tersebut.
Lihat juga: Ma'ruf Yakin Unggul di Bogor-Jakarta dengan Selisih 20 Persen
Dalam video itu juga tercantum logo 01 berwarna warni khas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan tulisan 'Jokowi Amin Indonesia Maju'.
Dalam pesannya, pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut berharap momentum hari Natal 2018 dan tahun baru 2019 bisa membuat bahagia bagi yang menjalankannya.
"Untuk saudara kami kaum Kristiani, kami sampaikan selamat Natal dan tahun baru, semoga berbahagia," kata Ma'ruf.
Terpisah, Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq memperkirakan video tersebut dibuat oleh tim yang bernama Indonesia Pusaka.
"Sebuah Kreativitas yang ingin menjaga keragaman yang menjadi karakteristik Indonesia," kata Maman saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (25/12).
Maman pun menyatakan sudah selayaknya Ma'ruf Amin mengucapkan selamat Natal kepada masyarakat Kristiani. Sebab, Ma'ruf yang juga sebagai cawapres turut dimiliki oleh seluruh eleman bangsa.
"Saya kira sebagai cawapres, kiai Maruf memang selayaknya untuk memgucapkan itu kepada umat Kristiani. Karena beliau bukan hanya milik umat Islam tapi milik semua elemen Bangsa," kata dia.
Meski begitu, Putri Sulung Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah menegaskan tak mengetahui asal-usul video tersebut. Ia pun merasa tak yakin bila Ma'ruf menyatakan hal tersebut ke masyarakat luas.
"Saya tidak tahu itu dari mana, tapi saya tidak yakin ada ucapan seperti ini, kecuali ada narasi sebelumnya, ini seperti potongan suatu wawancara," kata Siti saat dihubungi.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-selamat-natal
SI KAKEK INGIN KAN INDONESIA PLURALISME
GA ADA ITU UCAPKAN NATAL MASUK NERAKA

KAN KAKEK YG NANGGUNG

___________________________________________________________________________________
PENCERAHAN:
Alasan Terlarangnya Ucapan Selamat Natal
1- Bukanlah perayaan kaum muslimin
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bahwa perayaan bagi kaum muslimin hanya ada 2, yaitu hari ‘Idul fitri dan hari ‘Idul Adha.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata : Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya kurban (‘Idul Adha) dan hari raya ‘Idul Fitri” (HR. Ahmad, shahih).
Sebagai muslim yang ta’at, cukuplah petunjuk Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menjadi sebaik-baik petunjuk.
2- Menyetujui kekufuran orang-orang yang merayakan natal
Ketika ketika mengucapkan selamat atas sesuatu, pada hakekatnya kita memberikan suatu ucapan penghargaan. Misalnya ucapan selamat kepada teman yang telah lulus dari kuliahnya saat di wisuda.
Nah,begitu juga dengan seorang yang muslim mengucapkan selamat natal kepada seorang nashrani. Seakan-akan orang yang mengucapkannya, menyematkan kalimat setuju akan kekufuran mereka. Karena mereka menganggap bahwa hari natal adalah hari kelahiran tuhan mereka, yaitu Nabi ‘Isa ‘alaihish shalatu wa sallam. Dan mereka menganggap bahwa Nabi ‘Isa adalah tuhan mereka. Bukankah hal ini adalah kekufuran yang sangat jelas dan nyata?
Padahal Allah Ta’ala telah berfirman,
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Bagimu agamamu, bagiku agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 6).
3- Merupakan sikap loyal (wala) yang keliru
Loyal (wala) tidaklah sama dengan berbuat baik (ihsan). Wala memiliki arti loyal, menolong, atau memuliakan orang kita cintai, sehingga apabila kita wala terhadap seseorang, akan tumbuh rasa cinta kepada orang tersebut. Oleh karena itu, para kekasih Allah juga disebut dengan wali-wali Allah.
Ketika kita mengucapkan selamat natal, hal itu dapat menumbuhkan rasa cinta kita perlahan-lahan kepada mereka. Mungkin sebagian kita mengingkari, yang diucapkan hanya sekedar di lisan saja. Padahal seorang muslim diperintahkan untuk mengingkari sesembahan-sesembahan oarang kafir.
Allah Ta’ala berfirman,
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنا بُرَاء مِنكُمْ وَمِما تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَداً حَتى تُؤْمِنُوا بِاللهِ وَحْدَهُ
“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.” (Qs. Al Mumtahanah: 4)
4- Nabi melarang mendahului ucapan salam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النصَارَى بِالسلاَمِ
“Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam (ucapan selamat).” (HR. Muslim no. 2167). Ucapan selamat natal termasuk di dalam larangan hadits ini.
5- Menyerupai orang kafir
Tidak samar lagi, bahwa sebagian kaum muslimin turut berpartisipasi dalam perayaan natal. Lihat saja ketika di pasar-pasar, di jalan-jalan, dan pusat perbelanjaan. Sebagian dari kaum muslimin ada yang berpakaian dengan pakaian khas perayaan natal. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kaum muslimin untuk menyerupai kaum kafir.
مَنْ تَشَبهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/11051-alasan-te...gi-muslim.html
0
2.3K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan