Bencana seperti tak habis habis melanda negeri ini,setelah gempa dan tsunami yang terjadi di lombok dan palu,kini indonesia harus kembali menangis dengan bencana terjangan tsunami yang terjadi di selat sunda.Tahun 2018 bisa di bilang merupakan tahun yang berat bagi indonesia pasal nya belum juga selesai pemulihan di lombok dan palu indonesia harus kembali merasakan ke ganasan alam.

Tsunami yang terjadi di selat sunda memang menjadi ke unikan tersendiri pasal nya tsunami yang terjadi tidak memiliki tanda tanda sebelum nya,namun terkait di balik terjadi nya tsunami selat sunda ada fakta yang harus kita simak.


1.Tidak di ada gempa
Seperti yang kita ketahui tsunami biasanya terjadi karena adanya guncangan gempa yang dahsyat namun tsunami yang terjadi di selat sunda justru tidak di rasakan adanya gempa sama sekali.

2.Tidak ada peringatan dini tsunami
BMKG memang tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami terkait tsunami yang terjadi di selat sunda.

3.Belum ada alat deteksi tsunami
Hingga saat ini BMKG belum memiliki alat pen deteksi tsunami yang di akibatkan erobsi,BMKG baru memiliki alat pen deteksi tsunami yang di akibatkan guncangan gempa saja.

4.Erobsi
Tsunami yang terjadi di selat sunda di duga terjadi karena erobsi yang terjadi di anak gunung kratau.

5.Material yang besar
Sampai saat ini BMKG masih menyelidiki akan tsunami yang terjadi di selat sunda,pasal nya walaupun di yakini tsunami yang terjadi akibat efek dari erobsi gunung kratau namun BMKG masih menyelidiki akan material yang jatuh dari anak gunung kratau,pasal nya BMKG meyakini bahwa material yang jatuh dari erobsi itu harus lah sangat besar sehingga mampu berdampak tsunami.

6.Tidak ada tsunami susulan
BNPB dan BMKG memang memberikan pernyataan bahwa tidak akan ada tsunami susulan terkait tsunami yang terjadi di selat sunda,namun kendati demikian BMKG tetap menghimbau warga agar jangan mendekati bibir pantai di karenakan pasang air laut yang masih tidak setabil dan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan.

Itulah fakta terkait tsunami tang terjadi di selat sunda.