Indonesia kembali berduka.
Belum habis tangis bencana gempa di lombok, belum reda pilu tsunami palu, kali ini muncul tsunami di ujung barat pulau jawa.
Indonesia memang daerah rawan bencana, terletak di sirkum pasifik dan sirkum mediterania yang membuat wilayah indonesia memiliki banyak gunung api serta wilayah rawan gempa bumi yang juga diikuti oleh tsunami.
Setiap bencana yang terjadi pasti selalu menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Padahal bencana sering terjadi di Indonesia dan sebenarnya Indonesia memiliki pengalaman yang cukup mengenai bencana. Untuk mengurangi jumlah korban jiwa diperlukan peran pemerintah dan harus diikuti oleh keinginan masyarakatnya. Korban jiwa memang bukan keinginan manusia tapi mungkin ada beberapa faktor yang membuat korban jiwa setiap kali adanya bencana cukup banyak.
Quote:
1. Jumlah penduduk
Ya korban jiwa di indonesia setiap terjadinya bencana cukup banyak. Hal ini tidak terlepas dari masalah demografi. Jumlah penduduk di Indonesia menurut data yang ane baca hampir mencapai tiga ratus juta jiwa. Semakin banyak jumlah penduduk juga pasti akan membuat kerentanan dan peluang terjadinya korban jiwa meningkat.
Quote:
2. Kurangnya edukasi mitigasi bencana
Secara singkat mitigasi bencana adalah hal yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana. Yah diindonesia memang kurang sekali mitigasi bencana. Kebanyakan mitigasi bencana hanya dilakukan setelah bencana. Tapi sebelum terjadinya bencana masyarakat indonesia mengangap bahwa indonesia negara yang aman.
Suka atau tidak suka indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam bencana alam. Untuk itu pasti harus diikuti dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam menghadapi bencana.
Mirisnya banyak yang tidak peduli ketika melakukan pembangunan, tidak peduli dengan aspek daerah rawan bencana, tidak peduli dengan kekuatan bangunan serta tidak peduli mengenai tempat evakuasi. Semua dilakukan hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat.
Dan ketika dilakukan simulasi bencanapun banyak siswa dan bahkan warga yang beranggapan ini cuma "simulasi". Banyak yang tidak serius, ketawa ketiwi dan bahkan banyak juga yang males dan malah foto foto di acara simulasi bencana. Giliran kena bencana malah nyalahin BMKG lo kira BMKG tuhan yang bisa ngeramal bencana.
Quote:
3. Tidak peduli
Kebanyakan masyarakat indonesia tidak peduli dengan keadaan lingkungan sekitar. Contoh kecil misalkan wilayah mereka rawan banjir tapi tetap membuang sampah sembarangan. Ketika terjadi bencana malah sibuk saling tuduh dan saling menyalahkan. Dan bahkan parahnya ada yang mengaitkan bencana dengan politik, mistis dan hal lain sebagainya.
Lingkungan tempat tinggal itu merupakan kewajiban setiap warga untuk menjaganya. Jika sudah muncul kepedulian maka bencana bisa berkurang dan korban jiwapun bisa diminimalisir.
Indonesia memang rawan bencana. Tapi tidak perlu takut tinggal diIndonesia.
Yang perlu kita lakukan adalah kenali lingkunganmu. Tambah wawasanmu mengenai bencana dan selalu berdoa kepada yang kuasa.
Mari kita sejenak mendoakan para korban yang terkena musibah.