TEMPO.CO, Ponorogo - Calon wakil presiden Sandiaga Uno secara tiba-tiba memijat punggung Sogol, abang becak yang biasa mangkal di kawasan Pasar Songgolangit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat, 21 Desember 2018.

Aksi berdurasi sekitar semenit itu berlangsung di panggung yang terpasang di depan Rumah Makan Sate Lego, Jalan Ahmad Dahlan, Ponorogo. Di tempat itu, Sogol menyerahkan uang sumbangan dari paguyuban tukang becak untuk kampanye pasangan Prabowo - Sandiaga.

Sejumlah uang dengan pecahan mulai Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu yang diwadahi kardus, diserahkan Sogol kepada Sandiaga. Saat Itu, Sandiaga sedang berkampanye di hadapan para pendukungnya.

"Saya terharu sekali kepada tukang becak yang telah menginisiasi sumbangan bagi (kampanye) kami. Ini sumbangsih yang sangat menyentuh hati kami, " ungkap Sandiaga.

Sebagai wujud ungkapan haru, bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memijat punggung Sogol. Bagian lengan dan pundak juga disentuh." Badannya keras, karena setiap hari mengayuh becak," ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan itu,Sogol meminta kepada Sandiaga untuk menerima sumbangan para abang becak yang diklaim dari seluruh wilayah Ponorogo."Jangan melihat nilainya, tapi keikhlasannya. Ini bentuk solidaritas kami kepada pasangan Prabowo - Sandi," ujar Sogol.

Ia juga menyampaikan keluh kesah terkait kondisi perekonomian tukang becak. Menurut dia, kemunculan ojek online sangat mempengaruhi pendapatan mereka setiap hari. Sogol meminta, jika nantinya pasangan Prabowo - Sandi memenangi pemilihan presiden tahun depan, maka ojek online sebaiknya ditiadakan.

sumber