- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dengar Kabar Ada "Sweeping" Juru Parkir di Ciracas, Warga Khawatir


TS
luko.belita
Dengar Kabar Ada "Sweeping" Juru Parkir di Ciracas, Warga Khawatir





Pasca-peristiwa pengeroyokan anggota TNI oleh beberapa juru parkir di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) lalu, tersebar informasi bakal diadakan sweeping untuk mencari tersangka pengeroyokan.
Salah satu warga, NH (38) mengatakan, ia memang sempat melihat beberapa orang yang mondar-mandir seperti mencari sesuatu.
"Ya, (saya) pernah lihat kemarin ini, tapi saya enggak tahu sweeping atau bukan. Mereka tanya-tanya sih ke warga yang lain. Badannya ya tegap-tegap begitu," ujar NH ketika ditemui, Jumat (14/12/2018).
Semenjak peristiwa pengeroyokan tersebut, NH mengaku sedikit khawatir lantaran mengetahui kasus tersebut berbuntut panjang.
Baca juga: Agar Objektif, Tim Investigasi Perusakan Polsek Ciracas Sebaiknya dari TNI dan Polri
"Khawatir, apalagi rumah ayah salah satu pelaku dihancurin, terus saya baca soal pembakaran polsek gara-gara ini juga kan," ucapnya.
Warga lainnya, JM mengatakan cukup khawatir dengan adanya informasi sweeping.
Meski belum mengetahui jika informasi tersebut benar atau tidak, namun baginya hal tersebut tetap mengkhawatirkan.
"Kan ada pesan yang tersebar tuh, katanya mau sweeping juru parkir liar dan lain-lain, tapi memang belum tahu ada atau enggak," kata dia.
"Kalau dibilang khawatir, ya khawatir, soalnya kasihan kalau tukang parkir lainnya yang enggak salah kalau terciduk bagaimana? Semoga pelaku saja sih cepat tertangkap semua," harapnya.
Sementara itu, warga lainnya, Kasman menuturkan, sejauh ini wilayahnya masih aman dan belum mengetahui ada informasi sweeping.
"Engga tahu saya, tidak ada informasi juga kalau sweeping. Kalau sweeping, ngeri juga," tuturnya.
Sebelumnya, Kompas.com sempat menerima informasi bahwa ada sweeping di kawasan Arundina dan Ciracas.
Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas
Dalam informasi tersebut, disebutkan sweeping dilaksanakan untuk mencari pelaku pengeroyokan maupun untuk menertibkan juru parkir liar.
Meski demikian, belum ada penegasan jelas, baik dari pihak kepolisian maupun Kodam Jaya terkait informasi ini.
Informasi sweeping itu disebut berkaitan dengan pengeroyokan anggota TNI di Arundina, Ciracas oleh beberapa juru parkir di sana.
Buntut dari pengeroyokan adalah perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas pada Selasa malam (11/12/2018) hingga Rabu (12/12/2018) dini hari oleh sekelompok massa yang belum dikenal.
Aksi massa tersebut diduga karena tidak puas dengan penanganan kasus di Polsek Ciracas terhadap pengeroyokan anggota TNI.
Adapun dalam kasus ini, ada lima pelaku pengeroyokan yang telah diketahui, yakni inisial AP, HP, IH, SR, dan D. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian.
https://megapolitan.kompas.com/read/...warga-khawatir
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah ini bukti nyata, bahwa kalau ada kemauan aparat, maka premanisme makfetak ngangkang sumut pasti musnah

Kalau tidak ada kemauan aparat, maka premanisme mukafetak ngangkang sumut sampai kiamat pun tetap subur

Menghening cipta mengenang peristiwa bebas pidananya putera makfetak ngangkang sumut







Petisi Spemak Taktak
4
4.1K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan