Jakarta, CNN Indonesia -- Pria asal Tegal bernama Rahman (45) berjalan kaki dari rumahnya untuk menemui calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto . Dia berjalan dari Tegal sejak Juli 2018, dan akhirnya bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (20/12).
Rahman disambut hangat oleh Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta.

"Selamat datang Pak Rahman. Terima kasih sudah jauh-jauh berjalan kaki untuk bertemu dan memberi dukungan kepada saya," kata Prabowo.
Rahman menceritakan pengalamannya berjalan kaki untuk menemui Prabowo. Sepanjang perjalanan Rahman mengatakan selalu membawa papan bertuliskan tujuannya menemui Prabowo.

Pada papan itu tertulis 'saya ingin bertemu Bpk Prabowo Subianto Macan Asia Capres 2019. Jalan Kaki dari Tegal-Jateng'. Pada papan yang lain tertulis, 'Pulang Kampung. Harapan untuk ibu, kami gagal lelah dan sakit. Dari Tegal-Jateng tanggal 02-07-2018. Mau ke Pak Prabowo S'.
Kedua papan itu diikat dengan tali dan dikalungkan di leher Rahman. Tak ketinggalan Rahman juga selalu membawa bendera merah putih lengkap dengan tiang kayunya.

Rahman menjelaskan dirinya bermaksud menemui Prabowo di rumahnya yang di Hambalang, Bogor. Namun dia mengaku kesulitan menemukan alamat. Bahkan, Rahman sampai tersasar ke Merak.
Dia kemudian berjalan lagi ke arah Bogor hingga kemudian menemukan kediaman Prabowo di Hambalang pada Rabu (19/20). Rahman sempat beristirahat lalu diantar menuju ke rumah Prabowo yang berada di Jakarta pada hari ini.

" Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah bisa ketemu Pak Prabowo akhirnya, " ujar Rahman.
Rahman, yang bekerja sebagai anak buah kapal ikan berjalan menggunakan sepatu. Kemudian dia mengganti dengan sendal lantaran sepatunya rusak.
Prabowo lantas mengajak masuk Rahman ke dalam rumahnya untuk berbincang. Awak media yang hadir diperkenankan meliput.

Prabowo menanyakan pekerjaan Rahman sehari hari. Prabowo juga bertanya apa keluhan warga Tegal selama ini. Dia turut mencari tahu motif Rahman bertekad menemuinya dengan berjalan kaki.

"Kan bisa naik kereta atau naik bus. Kenapa jalan kaki?" kata Prabowo.
Rahman mengaku bekerja sebagai anak buah kapal ikan sejak dua tahun lalu. Sebelum itu, dia mengaku bekerja berbagai macam profesi. Pernah menjadi sales dan berbisnis di bidang kuliner.

"Saya bisa masak. Mi ayam, " Kata Rahman menjawab pertanyaan Prabowo apakah bisa memasak ketika bekerja di segmen kuliner.
Prabowo lantas meminta Rahman untuk memasak mi ayam. Dia meminta para stafnya untuk menyiapkan bahan untuk dimasak malam nanti.

Prabowo mengatakan dirinya ingin mengunjungi rumah Rahman di Tegal di kemudian hari. Di samping ingin mendengar aspirasi warga Tegal, Prabowo juga bermaksud membalas kunjungan Rahman.

"Iya saya nanti mau datang. Sekarang Anda ke rumah saya. Nanti gantian. Saya ke sana," kata Prabowo.


https://m.cnnindonesia.com/nasional/...-temui-prabowo



Berjalan Kaki dari Tegal ke Jakarta, Rahman Sampaikan Dukungan ke Prabowo

Kamis, 20 Desember 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Rahman (45), warga Tegal, akhirnya dapat mewujudkan keinginannya untuk bertemu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Rahman bertemu Prabowo di kediaman pribadi mantan Danjen Kopassus tersebut di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018) sore.

Sebelumnya, Rabu (19/12/2018), Rahman sempat diterima Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Namun saat itu mereka belum sempat berbincang lama.
Dari Hambalang, Rahman diantar oleh ajudan Prabowo menuju Kertanegara. Sesampainya di Kertanegara, Prabowo menyambut Rahman di halaman rumahnya.

"Selamat datang Pak Rahman. Terima kasih sudah jauh-jauh berjalan kaki untuk bertemu dan memberi dukungan kepada saya dan Sandiaga Salahuddin Uno," Tutur Prabowo.
Kemudian Prabowo mengajak warga Tegal itu berbincang di kantor sekretariat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang terletak di sebelah kediaman Prabowo.

Saat berbincang, Rahman menjelaskan bahwa tujuannya berjalan kaki ke Jakarta adalah untuk memberikan dukungan ke Prabowo dan Sandiaga pada Pilpres 2019.
Ia juga sempat menyampaikan aspirasi warga Tegal terkait mahalnya harga sembako, tidak stabilnya harganya pangan, dan tingginya harga pupuk yang dikeluhkan oleh petani di Tegal.

Menurut Rahman, para petani di Tegal juga menyayangkan kebijakan impor beras dan gula oleh pemerintah.
"Terima kasih Pak Prabowo telah menemui saya, saya ingin ketemu Bapak untuk kasih dukungan kepada Bapak dan Pak Sandiaga Uno agar terus semangat dan menang di pemilu nanti," kata Rahman.

"Intinya permohonan dari warga Tegal, setelah Pak Prabowo jadi presiden bisa menyejahterakan rakyat. Intinya perekonomian, harga pupuk bisa stabil dan petani bisa sejahtera. Kalau seperti sekarang ini banyakan pada menjerit," tutur dia.

Rahman berjalan kaki selama 20 hari dari Tegal menuju Jakarta. Ia mengaku berangkat dari rumahnya pada 2 Juli 2018.
Selama perjalanan ia membawa tas besar berwarna hitam dan bendera Merah Putih. Dua buah papan tergantung di badannya.

Di atas papan itu tertulis, " Saya ingin bertemu Bpk Prabowo. Macan Asia. Capres 2019. Jalan kaki dari Tegal-Jateng ."
Sementara di papan satunya tertulis, " Harapan Untuk Ibu Kami Gagal, Lelah dan Sakit, Dari Tegal-Jateng, Tanggal 02-07-2018, Mau ke Bapak Prabowo S ."
Saat di Jakarta, Rahman sempat kesulitan untuk menemukan tempat tinggal Prabowo. Ia hanya berbekal informasi rumah Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu berada di Bogor.
Lantas, Rahman melanjutkan berjalan kaki hingga ke Merak, Banten, lalu kembali ke Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/201...gan-ke-prabowo

Berjalan kaki dari bulan juli sekitar 20 hari.. Kok beritanya baru keluar bulan desember??


Emang harga sembako di tegal berapa???bukan nya disana lebih murah ya...