Kehadiran smartphone khususnya Android pada saat ini memang telah menandakan sebuah era baru di mana umat manusia sudah menjadikan perangkat smartphone dari sekedar gaya hidup menjadi kebutuhan primer karena nyaris semua bisa dilakukan menggunakan smartphone dari mulai pesan ojeg, pesan tiket pesawat, bahkan mencari rezeki. Perkembangannya pun kini semakin pesat dengan nyaris semua orang pasti memiliki perangkan yang disebut ponsel pintar ini. Tapi sayangnya masih banyak pengguna smartphone yang masih tidak tahu bagaimana smartphone bekerja dan seperti apa merawatnya bahkan tak jarang sebuah smartphone jauh lebih pintar dari si penggunanya sendiri. Berikut adalah 7 mitos seputar smartphone paling konyol dan lucunya masih banyak orang yang pecaya.
1. Smartphone Harus dicharge Selama 8 Jam Bahkan Lebih
Quote:

Mitos konyol yang satu ini adalah salah satu kekeliruan orang awam yang baru saja membeli sebuah perangkat smartphone baru. Smartphone baru pada umumnya sudah terisi baterai sekitar 50℅ dan itu aman untuk digunakan dan ketika ada peringatan baterai sudah melemah, maka segeralah mengisinya dengan arus daya. Hal yang sering terjadi adalah orang-orang akan mencharge smartphone tersebut dengan 'lebay' hingga lebih dari lima jam walaupun baterainya dua jam saja sudah penuh. Hal ini justru akan mengakibatkan baterai akan 'overload' dan menyebabkan usia baterai berkurang cepat hingga kembung. Jadi charge lah smartphone baru sewajarnya atau sampai penuh, bukan sampai delapan jam.
2. Android Boros Baterai
Quote:

Bukan hanya Android, tapi segala jenis smartphone seperti iOS, Blackberry, hingga OS lainnya pasti mempunya daya baterai yang relatif cepat habis. Biasanya orang yang beranggapan Android boros baterai adalah mereka yang sebelumnya sudah sangat terbiasa dengan feature phone dengan fungsi dasar. Tentu saja featurephone sangat berbeda dengan smartphone, dulu handphone hanya digunakan untuk SMS dan telepon, sekarang banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan oleh smartphone, makannya konsumsi baterai menjadi berlipat-lipat. Apalagi sekarang Android keluaran terbaru rata-rata memiliki baterai di atas 3000 mAh.
3. Banyak Aplikasi Di Background Akan Membuat Lemot
Quote:

Android dan OS lainnya memiliki kelebihan bisa menjalan banyak aplikasi dalam satu waktu yang berjalan di latar belakang, ini dilakukan untuk membuat aktivitas buka tutup dari satu aplikasi ke aplikasi lain lebih cepat, bukan malah sebaliknya. Dengan menutup paksa (force-close) aplikasi dengan app pihak ketiga justru akan menjadi tersendat karena setiap membuka aplikasi ke aplikasi lain akan kembali ke loading awal. Jadi ini adalah mitos konyol yang tak terbantahkan.
4. Charge Smartphone Dengan Charger Milik Orang Lain Itu Berbahaya
Quote:

Mitos ini tidak sepenuhnya benar, yakni pengguna smartphone akan takut menggunakan/meminjam charger milik temannya karena brand dan tipe smartphone berbeda. Tentu saja itu diperbolehkan dan aman-aman saja asalkan charger yang digunakan ukuran port dan kapasitas amperenya sama dengan charger bawaan kamu. Yang tidak boleh adalah men-charge smartphone dengan charger yang ampere nya tidak sesuai, charger palsu (kw), dan tentunya tidak boleh menggunakan charger dari orang lain dengan tanpa izin.
5. Semakin Besar Mega Piksel Kamera, Semakin Bagus
Quote:

Saat ini terutama para vendor lokal sering mengiming-imingi konsumen dengan megapixel kamera yang besar karena masih banyak yang mengira semakin besar megapixel kamera maka semakin bagus gambar yang dihasilkan, dan mitos super konyol ini masih banyak yang mempercayainya terutama mereka kaum hawa yang doyan selfie. Yang sebenarnya menentukan kualitas dari kamera adalah jenis sensor, kualitas lensa, dan tentunya prosesornya. Smartphone yang megapixelnya 80MP pun akan percuma jika mempunyai sensor dan lensa yang abal-abal.
6. RAM Adalah Segalanya
Quote:

Ini tidak sepenuhnya benar karena pada dasarnya mau RAM 2GB, 4GB, atapun 6 GB pasti ujung-ujungnya akan penuh juga, karena aktivitas RAM selalu akan menyesuaikan dengan kebutuhan resource aplikasi yang dijalankan. Bahkan di masa depan RAM smartphone akan ada yang sebesar 8GB hingga 10GB. Yang menjadi penentu cepat atau lemotnya smartphone tidak hanya RAM, melainkan chipset yang digunakan dan kecepatan CPU (GHz)
7. Layar Yang Sudah Gorila Glass Masih Harus Memakai Pelindung Lagi
Quote:
Mungkin inilah mitos yang paling konyol dan lucu di dunia smartphone khususnya bagi orang Indonesia yang masih banyak melakukan ini. Proteksi khusus kaca premium Gorilla Glass sejatinya adalah teknologi khusus yang dibuat untuk mencegah layar smartphone retak saat terjatuh ataupun tergores. Teknologi ini dikembangkan oleh Corning yang pertama kalinya diterapkan untuk iPhone dengan tujuan agar pengguna tidak perlu menggunakan anti gores atau tempered glass lagi. Tapi karena terlalu lebay, orang Indonesia yang bahkan punya smartphone flagship sekelas iPhone 7 pun masih banyak yang menambahkan anti gores.
Dan yang terpenting adalah si pengguna harus lebih pintar dari hapenya ya gan
Quote: