Film garapan Timo Tjahjanto ini membuat saya puas. Bagaimana tidak, dengan genre laga, yang selalu dihiasi adegan-adegan berantem yang spektakuler antara Joe Taslim dengan Iko Uwais beserta kawan kawan, dan alur yang sangat menarik sehingga durasi yang panjang tidak membuat rasa bosan saat ditonton. Semua juga berkat penulisan naskah yang ciamik dari Timo Tjahjanto tentunya.
           
Segi pengambilan gambar yang diberikan oleh Gunnar Nimpuno juga sangat apik dan rapih, saya merasa disinilah makna dari “cinematography” yaitu mengambil shoot dan memiliki makna yang jelas tentang situasi juga kondisi yang sedang dialami aktor-aktornya. Pemilihan kostum juga baik, disini saya merasa dengan kostum yang mereka pakai sudah jelas dapat menggambarkan ciri dari masing-masing karakter pada setiap aktor/artisnya.
           
Alur cerita yang menarik ini menurut saya sedikit sulit untuk menentukan pesan yang ingin disampaikan pada penonton, tapi bukan Timo Tjahjanto namanya jika ia gagal memberikan hiburan dan pesan sekaligus kepada penonton. Meskipun sedikit sulit menebak pesannya, ternyata pesan yang ada didalam film ini  menurut saya sangat sederhana dan setelah saya tonton ulang, justru diberikan saat diawal film ini dimulai.
           
Tentu film ini sukses bukan hanya kerja keras dari crew semata, didukung oleh aktor-aktor hebat seperti Joe Taslim, Iko Uwais juga aktor cilik Asha Kenyeri Bermundez. Pendalaman peran mereka selalu apik seperti pada film-film sebelumnya. Namun yang membuat saya tercengang juga bangga adalah akting dari seorang Asha Kenyeri Bermundez, dengan usia yang masih belia, dia dapat mendalami peran yang sulit untuk usianya. Ditambah dengan latar belakang Reina (Asha) yang sangat menyedihkan.
           
Film ini istimewa karena selain yang tadi saya ulas juga karena penayangan perdana yang diadakan di Fantastic Fest, baru kemudian diluncurkan di jaringan Netflix. Selain itu artis Indonesia kita Julie Estelle juga mulai merangkak semakin maju menyusul dengan Joe Taslim juga Iko Uwais, mengapa? Karena dia juga sudah mulai bergabung dengan agensi Hollywood berkat film The Night Comes For Us. Dengan ini, perfilman juga aktor Indonesia sudah cukup menyakinkan untuk ikut bersaing di Internasional.

Penulis Ralph Arendra
Editor Minfadly Robby

Baca Versi Webnya Gan

Nanti bisa dapet cendol kl komeng gan