Assalamualaikum
Dewakere is here

Pemilu presiden tahun 2019 sudah tinggal hitungan bulan. Ada saja manuver-manuver dari para calon presiden dan wakilnya beserta tim suksesnya hal ini mengakibatkan hiburan dan tontonan tersendiri bagi rakyat Indonesia ditengah jenuhnya menjalani kehidupan.

Politik di Indonesia sendiri sorotannya tidak kalah dengan Infotaiment-infotaiment gosip. Entah ada saja hal-hal maupun statment-statement politisi yang bisa menjadi sorotan warganet bahkan dijadikan meme yang mengocok perut kita. Diantara salah satu statement calon Presiden nomor urut 2 yang mengatakan Indonesia akan punah jika mereka kalah. Sungguh miris negara kepulauan yang sangat besar bisa punya hanya karena seseorang gagal memenuhi ambisinya (lagi) untuk menjadi kepala negara. Selain itu hal ini pula menjadi makanan empuk bagi para pencari berita untuk menggiring perkataan ini agar lebih tenar dibandingkan gosip-gosip para artis itu sendiri.



Disisi lain statment yang menurut saya tidak masuk diakal itu juga juga dibalas dengan statment mengajak taruhan sebuah rumah kepada calon presiden tadi. Padahal beliau adalah seorang menteri dan juga salah satu ketua dewan pembina partai di Indonesia kenapa bisa mengajak taruhan. Bukannya judi tidak dilegalkan di negara kita tercinta ini. Walaupun itu sudah di klarifikasi oleh salah satu tim sukses dengan hanya kelakar dua jendral yang pernah berhubungan dekat. Tapi apakah pantas mereka menjadi contoh di Indonesia.

Jujur kami rakyat Indonesia lebih membutuhkan adu gagasan serta visi dan misi walai para pemimpin bangsa. Kita tidak perlu mendengar starement statment anda yang "tidak berguna" saya yakin kita mereka adalah warga negara terbaik yang akan memimpin bangsa ini yang akan datang. Tapi tolong kita hanya rakyat yang ingin menikmati politik secara berkelas tidak secara recehan seperti hiburan. Karena hiburan kita bisa dapat di tayangan-tayangan lain karen seharusnya psra negarawan-negarawan bangsa ini memberikan contoh yang lebih baik dengan cara beradu visi misi didepan publik bukan dengan statment statement yang seperti recehan sinetron Indonesia yang tidak berkembang dan mentok disitu-situ saja