Sebelum mulai alangkah baiknya agan baca thread ane sebelumnya biar nyambung.
Part 0
Part 1



Okay gan, ketemu lagi dengan ane buat ngelanjutin zaman prasejarah the series. Di part 2 ini, kita berada di zaman Ordovisium, yang bahasa internasionalnya Ordovician. Zaman ini dimulai pada 488 sampe 443 juta tahun. Seiring berakhirnya Kambrium, permukaan bumi mulai mendingin. Pokoknya gak sepanas di zaman2 awal dah, di mana tanah aja serasa kayak panggangan bbq. Dan seperti yang agan lihat di gambar awal plus judul thread, di akhir Ordo, terdapat daratan yang membentuk gletser.



Pada peta di atas, terlihat kalau Laurentia dan kawan2nya makin ngejauh dari Gondwana dan mulai menyebarkan ajarannya. Eh, daratannya. Pulau2 pun jadi makin banyak. Sekali lagi, mengikuti penurunan suhu, bisa dilihat juga kalau sebagian Gondwana bahkan membentuk gletser. Ini merupakan kedua kalinya bumi mendingin sampai bersalju gini. Tapi bukan, kita masih belum sampe ice age. Manny, diego, atau sid masih belum ada. Apalagi tupai penghancur semesta itu.

Pembentukan daratan masih tetap berlangsung. Lelehan batuan basal dan riolit bisa muncul di mana aja gan. Jadi, mata air panas gletser melimpah pada saat itu. Boleh dicoba gan pemandian air panas gratisnya.



Terima kasih Ordo Hotspring

Karena banyaknya aktivitas vulkanik tersebut, karbon dioksida di bumi pun ikut naik. Bahkan sampe belasan kali lebih banyak dari masa sekarang. Hal ini ngebuat para ahli kebingungan. Dengan CO2 sebanyak itu, kok bisa permukaan bumi malah semakin dingin.Bahkan sampai muncul benua salju kayak gitu. Kasus ini masih diperdebatkan dan masih menjadi misteri.

(edit: Ternyata setelah diteliti lebih lanjut, kadar CO2 yang sangat tinggi ini hanya berlangsung di akhir Ordo gan. Mengikuti kenaikan ini, es yang terbentuk di awal pun mulai mencair dan hilang sepenuhnya di masa Silurian.)

Masuk ke kehidupan di Ordo, para hewan masih ngejadiin laut sebagai sarangnya gan. Daratan sepi. Kalaupun ada, mungkin ya.. mikroba (thoughest living thing in universe! yeah!). Pada batuan yang ditemukan di masa ini, terdapat banyak mikrofosil berupa plankton, yang menandakan kalau keluarganya si Sheldon mulai berkembang. Para Trilobite imut juga masih eksis di masa ini meski tidak sebanyak di Kambrium. Dan juga, tumbuhan di laut sudah didominasi oleh lebih banyak jenis, ada alga, spons, dan juga beberapa bryozoa.


Joget dulu gan, biar gak tegang.

Oke, langsung aja kita mulai sesi penjelasan makhluk2 terpilih yang dijadikan topik di masa ini.

1. Cameroceras



Ordo masih dipenuhi invertebrata, salah satunya jenis Nautiloid (keluarga deketnya squidward, tapi bercangkang). Dan yang satu ini adalah predator tier atas bernama Cameroceras. Ukurannya bisa sampe 9 meter gan.Dengan ukurannya ini, dia berenangnya pelan. Tapi kalau udah urusan makan, paruh yang ada di balik tentakelnya bisa maju dengan cepet.

Pernah denger tentang cerdasnya gurita gak, gan? Mulai dari kamuflase sampe memanfaatkan sampah di laut buat rumah, kehebatan otak keluarganya gurita (cephalopod) udah terbukti sejak Ordo gan. Para ahli bahkan menyebut kebanyakan spesies cephalopod sebagai anjing/kucing laut.

Dan si Cameroceras ini adalah salah satu inovator hewan yang bawa rumahnya gan. Dari Ordo sampe sekarang, cangkang terus berevolusi. Coba bayangin aja dah bawa rumah sepanjang dan segede itu kemana-mana. Nah, cangkang panjang lurus itu, mengikuti jalur evolusi, nantinya akan semakin melengkung dan jadi kayak punyanya Gary.

2. Aegirocassis



Setelah Mollusca, masuk ke keluarga besar Arthropoda. Namanya Aegirocassis, satu genus sama Anomalocaris dan merupakan yang paling bongsor di genus itu. Yang membedakan dari lainnya adalah ia telah menumbuhkan sirip di bagian bawah perut. Jadi, ada empat kelompok sirip di tubuhnya. Hal ini membuat Aegirocassis bisa berenang lebih mudah dari para pendahulunya. Tubuhnya juga semakin lebih modern, mirip dengan udang zaman sekarang. Sayangnya, Aegirocassis adalah satu-satunya eurypterid yang bisa bertahan hidup di Ordo.Ditinggal genusnya, ia merantau sendirian di lautan lepas. (sfx:lihatlah dan bukalah mata hatimu)

Dilihat dari bodinya yang gede itu, ia merupakan filter feeder (hewan yang cara makannya menghisap apapun yang ada di air, salah satunya plankton) gan, terlihat dari mulutnya. Jadi, kalau pun Anomalocaris masih hidup, ia mungkin bakal kecewa sama cucunya ini. Kakeknya dulu preman, cucunya malah makanin plankton, ckckck.


Happy family

3. Megalograptus



Salah satu jenis eureptyd (kalajengking laut) pertama, pelopor para scorpion lainnya, Megalograptus. Dia merupakan pengguna pertama kaki berduri gan. Tubuhnya lunak dan ekornya belum punya racun, hanya berfungsi buat alat bantu berenang. Satu-satunya senjata yang membuat dia terlihat (cukup) garang layaknya seekor karnivora hanyalah capit. Tapi capitnya pun.. coba deh liat lagi gambarnya gan, seakan masih belum bisa mencapit dengan kuat. Alhasil, ia hanya makan hewan kecil.Dilihat dari aspek manapun, si Megalograptus ini kalah jauh kalau dibanding sama kalajengking zaman sekarang.


Jangan ditiru gan. Cucu durhaka!

4. Astraspis



Masih belum punya rahang, tapi bentuknya lebih kompleks dari Haikouichtys gan. Mari kita sambut, Astrapis. Ia merupakan salah satu placoderm (ikan berperisai, kulitnya keras) pertama. Astraspis ini temen seperjuangan Trilobite di Ordo gan. Sebagai hewan yang paling sering diburu dan dibully oleh para karnivora Ordo.Buat melindungi diri, Astraspis tak perlu menggulungkan diri kayak Trilobite. Ia hanya diam, karena seluruh kulitnya sudah keras. Tapi karena hal itu, mau gak mau dia berenangnya lamban. Kalau ketemu si enam meter Cameroceras, auto kemakan dah. Pasti susah ya hidup jadi dia. Yah, setidaknya masih punya temen seperjuangan buat diajak curhat. Gak kayak Trilobite yang di Kambrium dibully sendirian.



Mengakhiri masa Ordo, ada peristiwa MEE (Major Extinction Event) pertama gan, peristiwa kepunahan makhluk hidup secara besar-besaran. MEE ini (sejauh ini) terjadi sebanyak 5 kali. Total 75% makhluk hidup mati dan punah di akhir Ordo.

Peristiwa ini terjadi karena dua hal. Pertama, pergeseran Gondwana yang menyebabkan banyak gempa bumi dan tsunami. Kedua, pembentukan gletser yang menyebabkan menurunnya air laut. Karena pergeseran dan pembentukan itu, lautan semakin luas tapi airnya malah semakin sedikit. Coba lihat lagi peta di atas, laut dangkalnya lebih luas dari masa sebelumnya, Kambrium. Alhasil, para makhluk hidup pun banyak yang kehilangan tempat tinggal.



Oh iya. Sedikit oot, menurut agan sekalian, sehari itu berapa jam?

Kebanyakan dari agan pasti menganggap kalau sehari itu 24 jam. Tapi sebenarnya, rotasi bumi itu berubah-ubah gan. Kalau dibanding dengan seabad yang lalu, sehari itu lebih cepat 1,7 ms. Sedangkan 620 juta tahun yang lalu, dalam satu kali rotasi, bumi hanya membutuhkan waktu kira-kira 22 jam. Enak tuh kalo pas bulan puasa. Hal ini bisa terjadi karena adanya beberapa faktor. Bisa gravitasi bulan, fenomena alam seperti el nino, dan juga mantel bumi yang lebih menempel ke kerak bumi.

Oke.. Sekian sudah hal2 tentang Ordovisium. Kalau ada pertanyaan atau koreksi, just comment down bellow. Pemberhentian kita selanjutnya adalah Zaman Silurian.

Rate thread ini sesuai dengan penilaian agan buat ngedukung terus zaman prasejarah the series. Dan share thread ini kalau menurut agan bermanfaat. As always, mata ne..

Thanks to: ahmad_a (1cak)

Part selanjutnya gan, Silurian