Pada umumnya hubungan seksual antar pasangan suami istri hanya dianggap sekedar pemenuhan kebutuhan biologis. Padahal terdapat berbagai manfaat sex secara medis yang bisa diambil. Taukah Anda rumor yang ada di masyarakat, dimana hubungan seksual dianggap dapat mempengaruhi berat badan seseorang? Mitos atau Fakta, ya?

Hubungan seks yang biasa kamu lakukan bersama dengan pasangan merupakan salah satu bagian dari aktivitas fisik yang secara tidak langsung dapat membakar kalori di dalam tubuh. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa hubungan seks ini bagaikan olahraga dimana semua anggota tubuh bergerak.

Sebuah studi yang dilakukan Universitas Montreal memaparkan dampak positif dari posisi seks terhadap impian untuk jadi kurus.  kebanyakan pria membakar 100 kalori usai berhubungan seks. Sementara wanita membakar lebih sedikit yaitu 69 kalori. Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan saat Anda lari sejauh satu kilometer.

Jumlah kalori yang terbakar saat berhubungan seks selain bergantung pada posisi, juga bergantung pada seberapa banyak waktu yang dihabiskan. Misalnya, jika terjadi banyak perubahan posisi dan termasuk foreplay yang dilakukan dengan intens, seorang pria bisa membakar 306 kalori dan wanita akan membakar 200 kalori setiap jamnya. Maka tak heran jika hubungan seks juga bisa dipakai sebagai sarana untuk menurunkan berat badan.

Selain aktivitas fisik yang dilakukan, hubungan seks juga bisa mencegah rasa lapar atau makan berlebihan. Sebab saat kamu melakukan hubungan panas ini, tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin yang juga dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini akan mengurangi nafsu makan sampai batas tertentu serta mencegah rasa lapar. Sehingga berat badan pun turun.
Jadi, Fakta. Jika seseorang sering melakukan hubungans seksual dapat membuat badan menjadi kurus.

Tapi, Banyak pula rumor yang mengatakan jika semakin sering melakukan hubungan seksual, maka semakin baik pula manfaat yang diberikan. Apakah itu mitos atau fakta?

Ya, anggapan tersebut memang benar adanya. Manfaat berhubungan seksual dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang melakukan hubungan seksual memiliki tubuh yang relatif lebih kuat melawan kuman, virus, dan bakteri penyebab penyakit. Sebuah penelitian bahkan menyatakan bahwa melakukan hubungan intim 1-2 kali per minggu secara rutin dapat meningkatkan kadar antibodi yang dapat melindungi tubuh dari infeksi.

Namun jika melakukan hubungan seksual lebih dari tiga kali seminggu, kadar antibodi dalam tubuh justru sama dengan mereka yang tidak melakukan seks secara teratur. Para peneliti menduga, stres dan kecemasan menjadi penyebabnya.
Selain itu bercinta juga dapat meningkatkan kebahagiaan pasangan, Menurut penelitian, sering melakukan hubungan seks yang berkualitas mampu meningkatkan rasa bahagia. Hal ini berkaitan dengan manfaat hubungan intim yang dapat membantu mengurangi stres.

Maka tak heran jika para pakar seks menganjurkan pasangan suami istri untuk rutin melakukan hubungan seksual, setidaknya 4 kali dalam seminggu. Nah, berbicara masalah seksual, kali ini ada sebuah rumor baru mengatakan jika terlalu sering melakukannya akan berisiko menambah berat badan sehingga tubuh menjadi lebih gemuk.

Mitos atau Fakta : Sering melakukannya akan berisiko menambah berat badan sehingga tubuh menjadi lebih gemuk? Lantas apa hubungan seks dengan berat badan seseorang?

Perlu diketahui sebelumnya, seksual memang sangat berhubungan dengan hormon seseorang. Hormon sendiri tidak bisa dikaitkan dengan penggemukan badan seseorang. Sebab, yang membuat seseorang menjadi gemuk dan bertambah berat badan adalah karena lemak yang menumpuk pada tubuh. Jadi, tidak benar jika dikatakan bahwa hubungan seksual bisa membuat badan menjadi lebih gemuk.

Sebenarnya, bukan seks yang menyebabkan tubuh menjadi gemuk, tapi gaya hidup yang dilakukan. Pasalnya, setelah menikah dan melangsungkan rumah tangga. Seseorang akan mengalami kebahagiaan yang luar biasa. Nah, rasa bahagia dan tenang tersebut tentu saja bisa membuat seseorang lupa berolahraga, bahkan menjadi bermalas-malasan hanya untuk bisa berdua dengan pasangan.

Lantas, wajar saja jika banyak pasangan muda yang menjadi bertambah gemuk setelah menikah. Hal itu dikarenakan gaya hidup yang mulai tak stabil seperti dulu, sebelum menikah. Maka dari itu, jika ada rumor yang mengatakan bahwa seksual dapat meningkatkan berat badan, maka hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, masih banyak wanita yang tetap kurus walaupun sangat rutin melakukan aktivitas seksual.

Itulah keajaiban hubungan seks dalam masalah berat badan. Maka tak ada ruginya jika Anda melakukan aktivitas ranjang ini dengan pasanganmu. Selain membuat hubungan dengan pasangan jadi lebih mesra, kamu juga dapat bonus berat badan yang menyusut dan manfaat lainnya.
 
Sumber :

Rogers, P. & Gotter, A. Healthline (2016). The Health Benefits of Sex