Kaskus

News

db84x3Avatar border
TS
db84x3
Penemuan Diduga Bom sebelum Reuni 212, Saksi Mata Dengar Ada 1 Ledakan Lumayan Besar
Selasa, 18 Desember 2018 08:57

Penemuan Diduga Bom sebelum Reuni 212, Saksi Mata Dengar Ada 1 Ledakan Lumayan Besar Capture YouTube TVOne
Penampakan Bom yang Ditemukan sebelum Reuni 212

TRIBUNWOW.COM - Reuni Akbar 212 telah usai digelar pada Minggu (2/12/2018).

Namun, ada kejadian yang sengaja tidak diungkapkan sebelum terselenggaranya reuni tersebut yakni penemuan diduga bom sehari jelang terselenggaranya acara.

Menurut saksi mata yang juga anggota pengamanan dari Front Pembela Islam (FPI) , Rahmat Hidayat yang saat itu bertugas untuk mengamankan lokasi sekitar panggung utama 212, ia mendengar adanya bom yang meledak.

"Pas saya datang hari Sabtu sudah di lokasi, habis maghrib tiba-tiba ada ledakan, besar bunyinya sampai yang dekat Monas itu datang," ujar Rahmat pada Fakta, Tv One, (17/12/2018).

Setelah mendengar ledakan itu, Rahmat membawanya ke belakang panggung, ia juga menemukan kotak lain di area ledakan yang pertama.
Namun, ia tak menyadari bahwa yang ia bawa adalah (diduga) rakitan bom.

"Kita buru-buru ngumpet kita bawa ke belakang panggung. (bom kedua) Ditemukan di belakang genset berdekatan dengan yang meledak pertama," ujarnya.

Saat ia membuka ia menememukan beberapa indikasi bom.

"Isinya HP, oli, botol serbuk saya enggak berani pegang, akhirnya saya takut saya curiga ini bom beneran, HP-nya nyala."

"Kita telepon panglima FPI, lalu lapor polisi jam 19.06 WIB, kemudian polisi nahan ke Gegana," ujarnya.
Setelah laporan tersebut, Tim Gegana pun datang dan menyatakan bahwa itu adalah bom yang bisa meledak dengan sedikit getaran.

"Akhirnya periksa, saya kabur jangan suruh dekat area panggung. Yang dikatakan gegana bomnya masih aktif. Kata tim Gegana tinggal digetarkan dikit dia akan meledak, tim gegana 5 menit dilihat-lihat dibawa tempat dia," ujarnya.

Lalu, Gegana pun membawa semua bom termasuk yang sudah meledak tersebut.

Rahmat juga menunjukkan foo-foto bom yang masih dalam bentuk rakitan dan bom yang sudah meledak.
Sementara Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menyatakan peristiwa bom itu sengaja disembunyikan dan tidak dipublikasikan sebelum 212 usai.

"Ini adalah teror, yang mereka harapkan adalah kita panik sehingga umat takut datang," ujarnya.

Setelah terjadinya ledakan, Slamet Maarif pun mengintruksikan untuk tetap tenang dan tidak panik akan bom tersebut.

Bahkan, ia juga meminta pengamanan untuk mensterilkan tempat dari media agar kabar tersebut tidak tersiar sebelum acara.

"Kalau ada media dorong dulu agar bisa steril tempatnya, dan sengaja kami tutup karena kami yakin mereka akan bertepuk tangan," kata Slamet.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

sumur

Kejadian sebelum 212 dan diblackout supaya acara tetep lanjut

emoticon-Cool
Diubah oleh db84x3 18-12-2018 09:41
0
3.8K
83
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan