- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Meski Pernah Difitnah PKI, Jokowi Hargai Dukungan La Nyalla


TS
l4d13put
Meski Pernah Difitnah PKI, Jokowi Hargai Dukungan La Nyalla
Meski Pernah Difitnah PKI, Jokowi Hargai Dukungan La Nyalla
Kompas.com - 17/12/2018, 19:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghargai keputusan La Nyalla Mattalitti yang ingin mendukungnya dalam kontestasi pemilihan presiden 2019. Presiden tak mempermasalahkan langkah La Nyalla meski mantan kader partai Gerindra tersebut pernah memfitnah Jokowi sebagai anggota Partai Komunis Indonesia.
"Ya itu hak pribadi Pak La Nyalla, kita hargai," kata Jokowi kepada wartawan usai menghadiri pembekalan caleg PKB di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Menurut Jokowi, La Nyalla sudah meminta maaf secara langsung atas kesalahan yang pernah dibuatnya. Jokowi juga sudah memaafkan Ketua Kadin Jawa Timur itu.
Permintaan maaf pertama karena La Nyalla ikut berperan dalam beredarnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014. Tabloid itu berisi fitnah terkait Jokowi dan keluarga. Kedua, La Nyalla juga meminta maaf karena menyebarkan isu Jokowi adalah aktivis atau anggota Partai Komunis Indonesia. Untuk permintaan maaf La Nyalla yang ketiga, Jokowi mengaku tak bisa menyampaikannya ke publik.
"Pak Nyalla sudah ketemu saya di Surabaya. Sudah minta maaf tiga kali. Saya maafkan, wong minta maaf," kata Jokowi.
Saat ditanya apakah La Nyalla tak perlu menjalani proses hukum atas perbuatannya, Jokowi tidak menjawab. Jokowi hanya menegaskan bahwa isu PKI yang selama ini menyerang dirinya terbukti sengaja diciptakan untuk kepentingan politik.
"Artinya kembali lagi, isu seperti tadi dikembangkan karena politik sesaat," kata dia. La Nyalla Matalitti menegaskan akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Dia meninggalkan figur capres yang selama ini selalu didukungnya, Prabowo Subianto.
"Saya pribadi dukung Pak Jokowi, lebih jelas dan nyata program-programnya," kata mantan ketua umum PSSI itu, Sabtu (13/10/2018).
Belakangan, La Nyalla mengakui ia pernah menyebarkan isu Jokowi PKI pada pilpres 2014 lalu, saat ia mendukung Prabowo Subianto. Kini, La Nyalla justru melakukan upaya untuk meredam isu itu.
Sumber Berita
=================
Komen TS
Di suatu pagi...
Kowik: Mol, lo temuin si Nyalak hari ini. Kalo dia mau posisi udah gw siapin, tapi ada syaratnya. Suruh dia ke istana
Mol : Ok, Wik
di kantor Nyalak..
Mol: Lak, lo pengen posisi ga?
Nyalak : Emm.. boleh2
Mol: Tapi ada syaratnya, besok lo temuin Kowik di kolam kodok
Nyalak: Ok, Mol
di kolam kodok..
Nyalak : pagi, Wik... Jadi gimana ni wik, apa syaratnya?
Kowik: Lo tahu kan pas lo masih di kubu sebelah, jatidiri gw sbg anak PKI hampir kebongkar
Nyalak: Jadi lo pengen gimana, Wik?
Kowik: Ya, gampang kalo lo bener-bener pgn posisi. Lo bikin "Frog Protocol".. caranya.. lo ngaku kalo isu PKI itu bukan beneran, tapi fitnah yang yang lo bikin.. (sambil lempar jaring kodok di kolam kodok)
Nyalak: Yiah, gimana ya Wik.. kan lo beneran anak PKI & pengen bangkitin PKI.. Masa gw harus boong. Lagian apa jaminannya kalo lo ga nuntut gw abis gw ngaku gitu.. jgn2 lo ga beneran ngasih posisi, cuma jebak gw doang
Kowik: (sambil narik jaring kodok yang tapi dilempar di kolam kodok).. udah gw siapin itu, tinggal lo mau ato engga..
Nyalak: Hemm, gw pikir dulu deh.. ntar gw kasih jawabannya
Kowik: OK, Lak.. Ntar lo temuin gw di Surabaya




tien212700 memberi reputasi
-2
1.5K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan