fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Apa Yang Didapat Dari Masa Sekolah Dan Kuliah


Musim liburan sekolah ane sedikit merenung. Sedikit nostalgia dengan masa sekolah.

Sedikit pertanyaan kecil ane adalah : apakah dua belas tahun ane sekolah berhasil? Apakah tiga setengah tahun ane kuliah sukses? Apakah ilmu disekolah dan dikuliah bermanfaat ?



Kembali ke masa dua belas tahun sekolah dari dulu hingga sekarang menurut ane pribadi tetap output dari pembelajaran adalah nilai. Cuma bedanya dulu ane sekolah belum terlalu terpengaruh gadget sehingga ane anggap dari sosialisasi masa sekolah dua belas tahun ane berhasil. Tapi kalau dari segi ilmu ane sendiri masih belum dapat menemukan keberhasilannya.
Dan dari pengamatan ane pribadi tak ada yang berubah dari masa dulu dengan sekarang, tetap saja ber output nilai, dan bahkan tetang nilai sosialisasipun gagal karena siswa siswi sekarang sudah dikenal dengan generasi "nunduk". Program duabelas tahun sendiri merupakan program yang bagus, akan tetapi pelaksanaannya dibawah masih setengah setengah yang hanya berbasis kepada nilai.



Pertanyaan kedua apakah tiga setengah tahun ane kuliah sukses. Dari segi waktu orang beranggapan semakin cepat masa lulus kuliah maka orang umum beranggapan bahwa dia adalah orang yang pintar. Ternyata tidak juga, orang yang lulus cepat adalah orang yang gigih dan tidak mau membayar uang kuliah lagi karena mahal. Masa kuliah ternyata masa yang penuh paksaan. Masil berorientasi kepada nilai, dan kelulusan. Untuk itu masa kuliah alangkah lebih baiknya diisi dengan kegiatan organisasi. Karena kita akan lebih mendapatkan ilmu bermasyarakat dari organisasi.

Pertanyaan ketiga apakah ilmu disekolah dan di masa kuliah bermanfaat. Pertanyaan ini harus ane jawab dengan sedikit miris. Ilmu masa sekolah dan perkuliahan hanya ane pakai sekitar 30% sedangkan sisanya 70% adalah ilmu dalam bersosialisasi. Ketika ane bertanya ke teman ane pun rata rata jawabanya sama banyak bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusannya. Bahkan ada teman ane yang kesulitan dalam mencari kerja, dia ingin menunda status "pengganguran" dengan melanjutkan ke jenjang S2.



Yah menurut ane jika kasusnya seperti ini ilmu di masa kuliah dan sekolah belum dapat diterapkan. Karena ilmu disekolah dan kuliah ternyata hanya teori dan sayangnya kebanyakan teori tersebut tidak digunakan dalam praktek di kehidupan nyata.

Hingga ane sekarang dengan profesi ane ingin membuat siswa ane mengubah mindset yang ditanam dari kecil yang berorientasi nilai angka sekarang berbasis kepada nilai moral. Nilai teori harus diikuti dengan praktek sehingga anak anak tau teori itu adalah pedoman dalam praktek. Bukan kebinggungan dengan teori tanpa praktek.

Sesungguhnya tidak ada ilmu yang sia sia, hanya saja ilmu yang ada jika tidak dimanfaatkan akan berakhir sia sia.

Tulisan : pengalaman TS
Gambar : google

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
6
6.4K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan