- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BI Dorong Penguatan Pembiayaan Sosial Melalui Wakaf


TS
sukhoivsf22
BI Dorong Penguatan Pembiayaan Sosial Melalui Wakaf
Kamis, 13 Desember 2018 | 06:30
WIB

SURABAYA, KOMPAS.com -
Industri keuangan syariah
dinilai perlu untuk
mengembangkan wakaf
produktif. Hal ini sebagai
upaya meningkatkan
pembiayaan sosial atau Islamic
Social Finance serta
mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional.
Deputi Gubernur Bank
Indonesia Erwin Rijanto
mengatakan, instrumen-
instrumen keuangan sosial
Islam seperti wakaf dapat
lebih diperkuat sehingga
semakin berperan untuk
mendukung berbagai aktivitas
produktif dan redistribusi
kesejahteraan kepada
masyarakat kurang mampu.
"Dalam jangka panjang,
instrumen ini juga diharapkan
dapat mendukung pencapaian
pertumbuhan Sustainable
Development Goals (SDGs)
seperti mengurangi
kemiskinan, mengatasi
kelaparan, dan meningkatkan
kualitas kesehatan dan
pendidikan, serta memperkecil
kesenjangan sosial," ujar Erwin
ketika memberikan paparan
dalam Indonesia Shari'a
Economic festival di Jakarta,
(12/12/2018).
Bank Indonesia turut
mendorong upaya
pemanfaatan wakaf secara
produktif yang sesuai dengan
fatwa Dewan Syariah Nasional
- MUI.
Wakaf dapat menjadi
instrumen pelengkap
pembiayaan pembangunan,
sehingga, jika
pengembangannya dilakukan
secara masif diharapkan dapat
mempercepat pembangunan
ekonomi dan memperkuat
stabilitas sistem keuangan
nasional.
BI pun bekerjasama dengan
berbagai pihak melakukan
langkah pengembangan wakaf
produktif melalui penyusunan
dan penerbitan Waqf Core
Principles (WCP) dan
penerbitan Waqf- Linked
Sukuk (WLS).
Penulis: Mutia Fauzia
Editor: Bambang Priyo
Jatmiko
https://ekonomi.kompas.com/read/2018...-melalui-wakaf
WIB

SURABAYA, KOMPAS.com -
Industri keuangan syariah
dinilai perlu untuk
mengembangkan wakaf
produktif. Hal ini sebagai
upaya meningkatkan
pembiayaan sosial atau Islamic
Social Finance serta
mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional.
Deputi Gubernur Bank
Indonesia Erwin Rijanto
mengatakan, instrumen-
instrumen keuangan sosial
Islam seperti wakaf dapat
lebih diperkuat sehingga
semakin berperan untuk
mendukung berbagai aktivitas
produktif dan redistribusi
kesejahteraan kepada
masyarakat kurang mampu.
"Dalam jangka panjang,
instrumen ini juga diharapkan
dapat mendukung pencapaian
pertumbuhan Sustainable
Development Goals (SDGs)
seperti mengurangi
kemiskinan, mengatasi
kelaparan, dan meningkatkan
kualitas kesehatan dan
pendidikan, serta memperkecil
kesenjangan sosial," ujar Erwin
ketika memberikan paparan
dalam Indonesia Shari'a
Economic festival di Jakarta,
(12/12/2018).
Bank Indonesia turut
mendorong upaya
pemanfaatan wakaf secara
produktif yang sesuai dengan
fatwa Dewan Syariah Nasional
- MUI.
Wakaf dapat menjadi
instrumen pelengkap
pembiayaan pembangunan,
sehingga, jika
pengembangannya dilakukan
secara masif diharapkan dapat
mempercepat pembangunan
ekonomi dan memperkuat
stabilitas sistem keuangan
nasional.
BI pun bekerjasama dengan
berbagai pihak melakukan
langkah pengembangan wakaf
produktif melalui penyusunan
dan penerbitan Waqf Core
Principles (WCP) dan
penerbitan Waqf- Linked
Sukuk (WLS).
Penulis: Mutia Fauzia
Editor: Bambang Priyo
Jatmiko
https://ekonomi.kompas.com/read/2018...-melalui-wakaf
0
5.8K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan