Halo gansis yang kece-kece!



Mulai dari catur bukanlah olahraga sampai andil catur untuk treatment Alzheimer menjadi sebagian dari beberapa mitos yang menyelimuti olahraga yang satu ini.
Kalo pake kata olahraga, memang jadinya kesan catur bukanlah olahraga jadi seperti ada benarnya. Karena jelas yang terlihat tidak ada raga yang diolah.

Tapi coba tanyakan kepada para atlet catur profesional, mereka bisa jelaskan kenapa catur termasuk olahraga. Dan itu jadi salah satu mitosnya..



Catur Bukan Olahraga (Sport)
Jelas, mindahin bidak catur gak perlu fokus bentuk otot dulu, dan ini yang terlihat sehingga sebagian orang gak melihat ini sebagai aktivitas olahraga. Tapi, para pemain catur kelihatannya cuma duduk hadap-hadapan mengalami peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang lebih tinggi, sama dengan apa yang dialami olahragawan fisik lainnya.

Kebanyakan pemainnya, melihat catur sebagai olahraga dan melakukan pendekatan yang sesuai. Misalnya, Grandmaster juara US Open, Timur Gareyev, yang terkenal juga gara-gara menghadapi beberapa lawan sekaligus dengan ditutup matanya, mempromosikan keuntungan exercise bagi para pemain catur.

Dan statement catur bukan olahraga telah dibuktikan sebagai mitos.

Butuh 10,000 jam latihan untuk jadi master catur
Aturan 10 ribu jam dipopulerkan banyak buku seperti karya Malcolm Gladwell "Outliers: The Story of Success." Tapi menurut buku profesor psikologi, Fernand Gobet dalam bukunya "The Psychology of Chess", beberapa orang butuh kurang dari 10 ribu jam.

Carlsen, salah satu grandmaster catur mendapat titelnya di umur 13. "Pemain tercepat cuma butuh 3 ribu jam latihan untuk mencapai tingkatan master," ~ Gobet, berdasar pada penelitiannya dengan menggunakan data dari World Chess Foundation. Di sisi lain, ada juga yang udah 25 ribu jam tapi bahkan enggak mendekati level master.

So, teori 10,000 jam latihan gak menentukan seseorang bisa jadi seorang master catur. Artinya: Mitos



Manusia Dewasa Lebih Jago Main Catur
Ini salah banget, meskipun orang dewasa terkesan bisa lebih cepat berkembang di catur karena juga perkembangan otak dan psikis yang bisa lebih mampu mengontrol situasi emosi dan secara intelektual lebih matang.
Justru kata Gobet, semakin dini seseorang mulai bermain catur, semakin baik. Katanya, "Dalam studi kami, individu yang mulai bermain catur di atau sebelum umur 12 tahun punya kesempatan 1 banding 4 untuk menjadi master, dengan membandingkan 1 dari 55 orang yang mulai bermain setelah umur 12 tahun. Sehingga, ada benarnya juga perkataan 'Mulailah semuda mungkin untuk menjadi hebat di catur'."

Dan buktinya bisa dilihat dari profil Grandmaster Sergey Karjakin. Yang masih memegang rekor grandmaster termuda terhitung dari tahun di mana ia berkompetisi dan mendapatkan gelarnya.



Catur Memcegah Alzheimer
Masih jadi perdebatan apakah catur benar-benar bisa mampu mencegah Alzheimer. Sebuah berita ABC news yang ditayangkan pada Maret 2018 menyatakan, "Catur, puzzle dan aktivitas penantang mental lainnya bisa bantu mencegah Alzheimer. Di artikel ChessBase News tahun 2013, menyatakan catur sebagai salah satu olahraga jiwa yang memiliki kebaikan sendiri untuk orang yang lebih dewasa.

Cumannya, beberapa penelitian secara spesifik mengatakan tidak ada dampak berarti dari catur untuk Alzheimer. Saat ini, catur hanya menjadi salah satu cara untuk menjaga ketangkasan mentalitas ketika seseorang terus menua.

Gansis pernah denger mitos lain selain yang disebutin di atas?

Coba share yaaa