Apa hal pertama yang membuatmu tertarik saat melihat lawan jenis? Sepasang bola mata yang indah? Tinggi badan yang proporsional? Atau bahkan warna rambut?



Ya, bagi sebagian pria, kategori terakhir masih menjadi pembicaraan yang hangat. Saat ini topik mengenai apakah pria lebih suka wanita berambut pirang atau gelap telah menyita perhatian tersendiri. Bahkan, salah satu ilmuwan yang terkenal sepanjang masa Charles Darwin, juga memiliki perhatian akan hal ini.



Pada tahun 1869, Darwin, menerima surat dari Dr John Beddoe, setelah meminta data dari dokter mengenai pasien perempuannya. Dr Beddoe, mencatat pasien perempuannya yang memiliki rambut gelap dan pirang yang telah menikah, untuk membantu Darwin mengeksplorasi sebuah teori bahwa rambut pirang cenderung lebih lama melajang. Namun pada akhirnya, Darwin menghentikan penelitiannya tersebut karena mendapat hasil yang tidak meyakinkan.



Beberapa dekade selanjutnya, topik mengenai rambut ini pun tetap bergulir. Dilansir Independent, terdapat suatu penelitian yang menemukan, bahwa warna rambut dapat mempengaruhi bagaimana lawan jenis melihatmu. Ketertarikan pria berasal dari warna rambut seorang wanita.



Psikolog dari Universitas Augsburg di Minnesota, baru-baru ini melakukan penelitian untuk menentukan sejauh mana warna rambut wanita dapat mempengaruhi ketertarikan pria pada mereka. Peneliltian ini melibatkan 110 peserta pria, dengan memperlihatkan gambar wanita yang memiliki warna rambut pirang, cokelat dan hitam.



Studi tersebut menemukan, bahwa mayoritas pria umumnya mengasosiasikan wanita berambut cerah terlihat lebih muda dan menarik, dibandingkan wanita berambut gelap. Selanjutnya, wanita dengan rambut pirang atau cerah biasanya dianggap memiliki potensi lebih besar sebagai pasangan yang romantis.


Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pria bisa membuat penilaian yang kompleksi tentang wanita, mengenai hubungan yang mereka inginkan. Penilaian ini berdasarkan karakteristik yang dapat dilihat dari warna dan panjang rambut.







Sumber : kumparan.com



Bagaimana? Apakah kamu setuju?





Sekian Gan

Mohon sumbangan cendol Gan

Jangan dibata Gan