Hallo gan & sist, Welcome Back To My Thread.. 
Ketemu lagi dengan ts disini..
Quote:
sebelum baca thread ini pasti dari agan atau sista disini udah ada yang pernah ke gunung ijen, nah kali ini ts mau ngebahas para pekerja yang bantuin para wisatawan lokal maupun domestik yang mau liat sunset atau melihat blue fire di kawah ijen, sebelum nyimak ada intermezo sedikit nih tentang gunung ijen ya
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah kawah yang terletak di puncaknya. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari beberapa tempat. Pendaki bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso.
Oke bree, sekarang kita lanjut..
Jawa Timur - Keindahan Gunung Ijen menarik banyak wisatawan. Mengalirnya wisatawan itu membuat warga berinovasi untuk mendulang rezeki, salah satunya melalui 'Taksi' Ijen.
Quote:

Keindahan Gunung Ijen menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Fenomena alam Bule Fire di kawah Gunung Ijen salah satu megnet derasnya wisatawan yang datang kesana. Banyaknya turis yang datang tak disia-siakan oleh warga sekitar. Mereka berinovasi menciptakan 'Taksi' Ijen untuk memudahkan perjalanan para wisatawan.
Quote:

Blue Fire di kawah Gunung Ijen memang membutuhkan perjuangan untuk dapat melihatnya. Wisatawan harus mendaki gunung setinggi 2.443 mdpl itu untuk dapat lebih jelas melihat keindahan kawah Gunung Ijen.
Quote:

Waktu tempuh untuk mendaki Gunung Ijen pun tak sebentar. Setidaknya butuh waktu 2 jam perjalanan untuk tiba di kawah Gunung Ijen. Medan yang menanjak dengan jalur yang tak seluas jalan umum membuat motor dan mobil sulit untuk digunakan sebagai transportasi menuju puncak Gunung Ijen. Hal itu yang membuat sejumlah penduduk lokal menarik wisatawan untuk menggunakan 'Taksi' Ijen.
Quote:

Saat memasuki gerbang pos pendakian, terdengar suara nyaring dari sejumlah penambang yang mengajak para pendaki untuk menggunakan jasa 'Taksi Pendakian Ijen', Taksi ini bukan mobil atau motor namun berupa troli atau gerobak yang biasa digunakan untuk membawa belerang.
Quote:

Tak hanya di waktu pagi dan siang hari, 'Taksi' Ijen pun siap untuk mengantar para penumpang untuk menuju puncak Gunung Ijen di malam dan dini hari. Konon, pemandangan Blue Fire di kawah Gunung Ijen lebih terlihat di saat dini hari, sehingga banyak wisatawan yang mulai mendaki ke kawah Gunung Ijen sejak malam hari.
Quote:

Bagi wisatawan yang tertarik untuk menggunakan 'Taksi' Ijen siapkanlah dana sekitar Rp 800 ribu untuk satu orang pendaki atau wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan asing tarif 'Taksi' Ijen sekitar Rp1,2 juta. Tarif taksi itu dikarenakan medan yang menanjak dan dibutuhkan sekitar tiga hingga empat orang untuk menarik taksi tersebut.
Quote:

Para penduduk lokal menggunakan alat angkut yang menyerupai gerobak untuk mengangkut para pendaki. Sesungguhnya mereka sehari-hari bekerja sebagai penambang belerang di sekitar kawasan Gunung Ijen. Mereka pun membuka jasa taksi untuk mencari uang tambahan saat belerang sedikit atau kawasan tambang diliburkan.
Quote:

Troli yang digunakan untuk mengangkut para wisatawan ini pun biasa digunakan penduduk lokal untuk membawa belerang. Troli ini merupakan alat angkut menyerupai gerobak yang memiliki dua roda di kanan dan kiri, troli ini digunakan dengan cara mendorong dengan panjang bervariasi, di bagian belakang terdapat dua besi sebagai alat kemudi.
Quote:

Keberadaan 'Taksi' Ijen ini pun dapat menjadi solusi bagi sejumlah wisatawan yang kelelahan atau tak mampu mendaki puncak Gunung Ijen.
Quote:

'Taksi' Ijen pun menjadi salah satu pintu bagi para penduduk lokal untuk memburu rezeki dari derasnya wisatawan yang mengunjungi Gunung Ijen.
Antara Foto/M Agung Rajasa - detikFinance
Quote: