Imajinasi Brian (16) sudah mulai liar sejak ikut program promosi dari Sex Island atau Pulau Seks di Kepulauan Karibia. Apalagi setelah dinyatakan sebagai salah satu 50 pemenang.

Remaja asal Chile itu awalnya iseng mengikuti promo berhadiah liburan ke Sex Island, sebuah resor khusus dewasa. Orang sering menyebutnya resor plus-plus.
Untuk memenangkan hadiah liburan, peserta hanya perlu membeli beberapa merchandise. Peserta yang beruntung bakal mendapatkan "Golden Ticket yang berhadiah trip ke Sex Island.
Brian penasaran untuk mencobanya. Diam-diam dia mengambil kartu kredit milik ayahnya. Dia lalu membeli sebuah casing handphone dan tas seharga US$ 60 atau setara Rp876 ribu. Tentu saja hal itu Brian lakukan tanpa bilang-bilang sama ayahnya.
Alangkah kagetnya ketika dia menerima email bahwa dirinya menang "Golden Ticket" tersebut. Jika diuangkan, paket liburan ke Sex Island ini harganya bisa mencapai Rp84 juta per orang. Brian mendapatkannya hanya dengan Rp876 ribu.
Kabar itu akhirnya sampai ke telinga ayah. Sang ayah marah besar, namun akhirnya mengizinkan. Namun, syaratnya ayah harus ikut ke Sex Island. "Tentu saja tidak boleh. Tapi dia memberikan petuah soal seks dan minta saya hati-hati soal penyakit menular," kata Brian.

Dia mengatakan bahwa ayahnya akhirnya luluh juga dan membubuhkan tanda tangan persetujuan karena dia masih tergolong di bawah umur.
"Ketika saya beri tahu orang tua saya, mereka sangat marah, tetapi kemudian ayahku mencari info soal ini dan menyukainya. Ayahku mengizinkan dan menandatangani surat persetujuan karena aku belum dewasa," cerita Brian seperti dikutip dari The Sun.
Trip menuju ke Sex Island sendiri akan dimulai dari Bandara Internasional Piarco di Trinidad dan Tobago. Dari sana, sekitar 50 orang pria akan dibawa naik kapal yacht mewah ke sebuah pulau misterius.
Setiap pria akan ditemani dua wanita penghibur berkebangsaan Amerika Latin. Di pulau rahasia tersebut ada banyak atraksi dan hiburan yang berbau seks dan kegiatan plus-plus lainnya.
Meski sang ibu tidak setuju, Brian tetap akan berangkat ke Sex Island. Menjelang kepergiannya, Brian merasa sangat gugup. Teman-teman Brian bahkan iri dengan keberuntungannya.
"Saya ingin berhubungan seks untuk pertama kalinya. Kehilangan keperjakaan adalah hal terpenting dalam hidup saya saat ini. Ibu saya sampai sekarang belum mau ngomong sejak dia tahu," tutupnya.
http://news.rakyatku.com/read/131216...g-ayahnya-ikut