Pengolahan Minyak Bekas Untuk Energi Alternatif Oleh PT Sinar Surya Maju Sentosa

Oli bekas yang dihasilkan dari aktivitas mesin industri dan kendaraan bermotor menjadi limbah yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pengolahan kembali atau daur ulang bisa menambah sumber energy alternatif selain penggunaan minyak mentah dan mengurangi resiko pencemaran. Hal ini juga untuk menghindarkan pembuangan ilegal.

Minyak bekas dan minyak kotor (sludge oil)  menjadi bahan baku untuk diolah kembali menjadi minyak pelumas dan minyak bakar. Namun tidak semua bisa diolah kembali. Untuk itu, fasilitas laboratorium, seperti yang ada di PT Sinar Surya Maju Sentosa, akan melakukan pengecekan kandungan mineral yang ada di dalamnya.  Ada batas-batas tertentu untuk setiap jenis bahan yang terkandung didalamnya, diantaranya kandungan air, sulfur, sedimen, bilangan asam da lain sebagainya.

Untuk mengolah minyak kotor (sludge oil) menjadi produk, dilakukan beberapa proses, yang dimulai dari bak penampung, yang dialirkan ke tangki masak, dengan pemanasan suhu tinggi. Kemudian dilakukan pemisahan sediman dan kotoran lainnya, sehingga menghasilkan nafta. Terakhir adalah proses pendinginan dan ditampung dalam tangki penyimpanan. Minyak nafta ini bisa dimanfaatkan oleh industri kecil.

Untuk bahan dasar pelumas merupakan campuran antara base oil dan bahan tambahan (aditif). Base oil merupakan minyak dengan kategori tertinggi yang bisa diesktrak untuk menjadi bahan baku pembuatan pelumas. Hasil yang diperoleh dari penyulingan oli bekas tidak lah banyak dibandingkan dengan kategori yang lebih rendah.

Hasil dari pengolahan oli bekas dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan. Untuk pelumas industri, pengolahan yang dilakukan dengan proses laundering and reclamation. Untuk dipakai langsung untuk pembakaran, yang bisa dimanfaatkan untuk pabrik semen, penghangat ruangan dan insinerasi limbah. Ada juga reprocessing tingkat sedang untuk menghasilkan minyak bakar dan MFO (BBM untuk mesin).

Jumlah oli bekas yang potensial untuk diolah kembali dari seluruh Indonesia masih lah. Ke depannya, dengan tol laut dan jalan tol dan kereta api yang menghubungkan seluruh kepulauan Indonesia, PT Sinar Sura Maju Sentosa optimis bisa berpartisipasi dalam penyediaan dan distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) hasil olahan untuk kebutuhan dalam negeri.

Untuk distribusi minyak hasil olahan ini dibagi menjadi 2 wilayah besar yaitu pulau Jawa dan luar pulau Jawa dengan pertimbangan jalur distribusi dan jenis angkutan yang tersedia. PT Sinar Surya Maju Sentosa menyiapkan armada truk tangki dengan jangkauan yang masih terbatas pada DKI Jakarta, Jawa Barat sampai Jawa Timur dan sebagian wilayah selatan Sumatera. Sesuai kebutuhan, daya angkut truk tangki bervariasi antara 8000 liter sampai 32 ribu liter.

Untuk pasokan yang berkesinambungan, perjanjian kerja sama dengan mitra menjadi dasar yang baik untuk menjaga hubungan baik dan berimbang.