AMBARAWA, suaramerdeka.com  - Puluhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI dari berbagai kesatuan dipamerkan di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman Ambarawa selama tiga hari mulai Jumat (7/12). Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin menyaksikan dari dekat peralatan-peralatan TNI itu.
Pameran Alutsista itu diselenggarakan Kodam IV/Diponegoro dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika yang jatuh pada 15 Desember mendatang. Pembukaan  pameran dilakukan  Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Kolonel Arm Moch Erwansjah, mewakili Pangdam IV/Diponegoro. Pembukaan  dihadiri oleh lebih kurang 500 orang tamu undangan,  yang ditandai melepaskan balon ke udara.
Pembukaan dihibur dengan penampilan atraksi drum blek binaan Kodim 0714/Salatiga, penampilan barongsai Naga Doreng dari Yon Arhanudse 15/DBY.  Usai upacara pembukaan,  dilanjutkan peninjauan serta pengecekan stan peserta pameran  oleh Danrem dan  segenap tamu undangan.
Alutsista yang dipamerkan meliputi dari berbagai kesatuan seperti Koppasus yang menampilkan senjata, kendaraan taktis, dan alat kelengkapannya. Kemudian dari Kostrad memamerkan tank Leopard RI dan tank-tank lainnya. Untuk Penerbad, memajang dua helikopter masing-masing jenis Apache dan Bolcow. Juga masih banyak kesatuan lain yang terlibat seperti Invanteri, Kavaleri, Artileri Medan, dan Altileri Pertahanan Udara.
Kolonel Arm Moch Erwansjah saat membacakan sambutan Pangdam IV/Diponegoro mengatakan, pameran Alutsista ini, merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat atas penggunaan anggaran TNI AD dalam pengadaan Alutsista. Selain itu,  sebagai upaya untuk memupuk dan meningkatkan kedekatan prajurit dengan rakyatnya khususnya  warga  Jawa Tengah dan DIY.
"Selain sebagai wahana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat, pameran Alutsista kali ini diharapkan mampu memberikan edukasi dan rasa kecintaan masyarakat kepada TNI AD. Kita semua sadar bahwa proses kelahiran dan perjuangan TNI khususnya TNI AD tidak terlepas dari dukungan, bantuan, serta kerjasama seluruh rakyat," tuturnya.   
Ditambahkan dia, TNI adalah anak rakyat yang lahir dari rakyat dan  besar di tengah-tengah rakyat. Kemanunggalan TNI-Rakyat merupakan strategi, sekaligus kekuatan yang tak tertandingi dalam implementasi konsep sistem pertahanan rakyat semesta. Dengan kemanunggalan TNI-Rakyat, maka TNI akan semakin kuat dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Melalui kegiatan pameran Alutsista ini, diharapkan masyarakat merasa memiliki dan bangga dengan keberadaan dan perkembangan TNI AD saat ini.  Semoga kegiatan ini dapat memberi nilai positif serta menambah wawasan masyarakat sehingga dapat mengenal lebih dekat dengan TNI AD, khususnya Kodam IV/Diponegoro," tuturnya.

https://www.suaramerdeka.com/news/ba...an-di-ambarawa

kayaknya komplit,leoprad,apache,bushmaster,dll.....