KRICOM - Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno diklaim telah mengalami peningkatan drastis dan mulai mendekati pasangan calon petahana, Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma'ruf Amin.

Data tersebut didapat dari survei internal yang dijalankan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi beberapa pekan lalu, kendati untuk sementara elektabilitasnya pasangan tersebut masih kalah dari Jokowi-Ma'ruf.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin sepakat dengan hasil yang dikeluarkan oleh survei internal BPN Prabowo-Sandiaga.

Ujang menduga, elektabilitas Prabowo-Sandiaga menguat karena masyarakat semakin kecewa dengan kinerja Presiden Jokowi.

"Kalau bayangan saya, ini dugaan saya, bisa jadi ada rasa pengaruh dari kekecewaan masyarakat terhadap petahana," ungkapnya.

Ujang menduga, kekecewaan masyarakat terjadi ketika Pemerintah era Jokowi menaikkan tarif listrik, kemudian dilanjutkan dengan harga bahan bakar Pertamax yang tak terkontrol.

"Mungkin kemudian tarif kenaikan listrik. Kemudian harga Pertamax yang naik. Bisa jadi kekecewaan pada kasus novel Baswedan yang tidak selesai," ungkap dia.

Terkait hasil survei internal, Ujang yakin metode penelitian dilakukan dengan cara benar. Jika tidak, maka kubu Prabowo-Sandiaga bakal salah menentukan strategi.

"Karena itu, harus dilihat objektif kepada yang melakukan survei internal itu. Harus ada poin, kira-kira kekecewaan masyarakat ke inkumben. Masyarakat kecewa ke petahana adalah nilai positif ke Prabowo-Sandiaga," timpalnya.

https://www.kricom.id/pengamat-elektabilitas-prabowo-sandiaga-menguat-karena-masyarakat-sudah-kecewa-pada-jokowi


Jokowi Tampak Ngantuk, Netizen: Pakai Teks Melulu Pak...

Hal ini terjadi pada saat Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 di Istana Negara, Selasa (11/12).

Presiden Joko Widodo (Instagram @sekretariat.kabinet)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 di Istana Negara, Selasa (11/12), Presiden Joko Widodo tampak ngantuk seperti terlihat pada foto di atas.

Tak hanya itu, presiden lagi-lagi tampak membaca teks seperti yang sering dilakukan pada banyak kesempatan sebelumnya.

Baca juga: Di Tahun 2019, Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh dan Anggaran Pendidikan serta Kesehatan Mencapai...


Jokowi Lantik Gubernur Riau dan Bengkulu, Netizen: Rasanya Malu Banget 2 Kali Punya Gubernur Kena OTT...


Netizen pun mempermasalahkan hal tersebut seperti terlihat pada akun Instagram @sekretariat.kabinet, Selasa (11/12).

rio_rinaldi.ig: Pakai teks melulu Pak...

mulyatiarr: Mungkin krna brbicara pakai data gak ngarang yg ada di otak om.

rio_rinaldi.ig: Yg nyuruh ngomong ngarang siapa??

sagegas.sega: Tidak ada yg nyuruh.

nev_d_: Capek ya Pak...


https://m.jitunews.com/read/91954/jokowi-tampak-ngantuk-netizen-pakai-teks-melulu-pak