Salah satu ciri khas orang Jepang adalah mereka suka sekali berendam. Bahkan berendam merupakan hal utama dalam budaya mandi di Jepang. Dengan berendam, orang Jepang dapat menghangatkan atau mendinginkan badan selama musim dingin ataupun musim panas. Berendam juga dianggap sangat baik bagi kesehatan maupun kulit. Untuk mendukung budaya tersebut, Jepang sendiri memiliki fasilitas berendam seperti onsen (pemandian air panas) dan sento (pemandian umum).
Untuk onsennya sendiri, salah satu yang populer adalah Ginzan Onsen.
Mata Air Panas Gunung Perak
Spoiler for Ginzan Onsen:
Via thewanderingcam.com
Berada di perbatasan Prefektur Yamagata dan Sendai, Ginzan Onsen adalah salah satu kota resor onsen terindah yang ada di Jepang. Fasilitas yang lengkap ditambah dengan pemandangan alam yang indah dengan barisan pegunungan Yamagata dan tepi sungai, adalah daya tarik utama Ginzan Onsen. Bersama dengan Kusatsu Onsen dan Kinosaki Onsen, Ginzan Onsen masuk dalam tiga top resor onsen di Jepang, apalagi sejak masuk ke dalam latar cerita drama Oshin yang terkenal.
Via thewanderingcam.com
Dalam Bahasa Jepang, Ginzan berarti perak. Daerah ini awalnya memang dikembangkan di sekitar tambang perak yang banyak ditemukan di sini. Namun, belakangan ini lebih dikenal sebagai salah satu kota onsen tercantik di Jepang dengan ryokan berdinding kayu eksotis yang berada di sepanjang sungai.
Pengalaman Berendam di Onsen Alami
Spoiler for Ginzan Onsen:
Spa kaki air hangat Warashiyu – via japan-magazine.jnto.go.jp
Ginzan dianugerahi sumber mata air panas alami dengan warna putih susu. Airnya dapat dipercaya membawa kesembuhan bagi siapa pun yang berendam di dalamnya. Ada dua onsen umum yang bisa kita kunjungi, yakni Shiroganeyu (500 yen) dan Oo-yu (100 yen) yang buka dari jam 08.00 – 20.00. Selain itu ada juga private onsen Omokageyu yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Shiroganeyu dengan tarif mulai dari 2.000 yen untuk 50 menit.
Winter Wonderland
Spoiler for Ginzan Onsen:
Via Reddit
Banyak tempat di Jepang yang akan terlihat lebih cantik ketika diselimuti salju dan salah satunya adalah Ginzan Onsen ini. Ya, keistimewaan kota onsen ini adalah pada saat musim dingin.
Via en.blog.kkday.com
Pusat kota Ginzan Onsen adalah zona yang dikhususkan hanya untuk pejalan kaki, karena jalanan kotanya yang sedikit sempit dan kurangnya lahan parkir. Jalan-jalan di sini pastinya sangat indah, dan tak akan terlupakan.
Via donnykimball.com
Di musim dingin khususnya, pemandangan Ginzan Onsen semakin dipercantik dengan adanya butiran salju yang menempel di atap-atap dan jalur pejalan kaki itu. Apalagi dengan adanya pencahayaan dari lampu gas klasik. Benar-benar seperti negeri dongeng!
Menginap di Ryokan-ryokan Eksotis
Spoiler for Ginzan Onsen:
Notoya Ryokan – via ana-cooljapan.com
Mengunjungi Ginzan sebaiknya tidak dilakukan sebagai day-trip atau perjalanan pulang pergi dari Tokyo atau Sendai. Pengalaman dan suasana kotanya akan jauh lebih terasa jika kita menginap di ryokan yang ada di sini.
Via ana-cooljapan.com
Penginapan tradisional yang ada di Ginzan dibangun sejak zaman Showa. Ryokan ini dibangun di sepanjang jalan di tepi sungai. Saat malam hari, jalan-jalan berkeliling kota dengan memakai yukata adalah salah satu kegiatan favorit para wisatawan. Suasana malam hari yang begitu romantis dengan lampu-lampu jalan dan lampu depan bangunan adalah daya tariknya.
Yang Unik di Ginzan Onsen
Spoiler for Ginzan Onsen:
Via ana-cooljapan.com
Selain merasakan pengalaman-pengalaman tersebut, salah satu yang tak boleh terlewatkan saat mengunjungi Ginzan adalah boneka Kokeshi Oshin. Dalam drama Oshin, boneka Kokeshi ini dipercaya sebagai boneka pembawa keberuntungan.
Selain itu, kita juga bisa melihat koleksi keramikk bersejarah Kaminohata-yaki yang dibuat pada 1831-1841. Keramik berwarna biru gelap ini hanya kita bisa temukan di Ginzan, lho!