Dok. Instagram @tyrabanks

Mantan model senior Tyra Banks  mengungkapkan mimpinya terhadap industri fesyen. Wanita berusia 45 tahun ini menginginkan agar indistri fesyen lebih beragam dan liberal.

Tidak hanya itu, Banks juga menanggapi pertanyaan seorang penggemarnya terkait standarisasi model. Menurut penggemar itu, adanya batasan tersebut tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan gesekan pada beberapa pihak dan sensitif.

Tyra pun mengatakan bahwa industri fesyen kebanyakan bersandar pada liberalisme. Hanya saja hal itu kembali lagi pada pilihan mereka.

"Industri fesyen tidak liberal. Industri fesyen dan kekuatan yang ada, kebanyakan orang bersandar liberal dan hidup liberal. Ini pilihan pribadi mereka atau bagaimana mereka dilahirkan sangat dalam kategori liberal," ujar Tyra.



Dia menuturkan bahwa dalam industri ini tentunya ada beberapa pihak yang menginginkan para model dengan tampilan tertentu. Semua kembali lagi pada kebutuhan yang diiinginkan.

Banks pun mengatakan bahwa akan secara khusus membahas hubungan ras dan fakta para model dari berbagai latar belakang etnis. Dia pun ingin bahwa bentuk tubuh dan warna tidak lagi menjadi patokan sebuah tren fesyen.

"Bagi saya, ras bukanlah tren. Kulit saya terlihat seperti ini sejak bukan  enam bulan atau setelah saya keluar dari mamaku. Kulit saya bukan tren, kulit Anda bukan tren, kulit Anda tidak menjadi tren, kita adalah siapa kita sehingga kita tidak boleh masuk dan keluar dari mode,” ucap dia. 

Baginya tren adalah gambaran dari apa yang dipakai. Serta bukan dari bentuk tubuh orang tersebut.