Penggunaan Teknologi QR Code memang sudah semakin populer dan bahkan sekarang masuk dalam dunia perbankan, Nasabah bank dapat melakukan transkasi dengan cepat dan instan, dan bahkan untuk melakukan transfer, nasabah tidak perlu memasukan nomor rekening penerima transfer

Namun dengan besarnya fenomena penggunaan QR Code ini diimbangi dengan sistem keamananan yang kuat? Pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya membagikan sedikit langkah mengamankan transaksi QR Code dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Alfons mengakui adanya aksi sabotase QR Code. baginya sang pengirim harus yakin bahwa QR Code tersebut adalah milik penerima saldo.

Dilansir dari media CNN Indonesia, Alfon mengatakan "Jadi intinya QR Code yang kamu kasih itu isinya nomor rekening dan proses otomatis yang tinggal klik selesai. Jadi harus hati-hati dan teliti sebelum menyetujui."

Alfons mengatakan dinding pertahanan pembayaran QR code hanya merupakan PIN di awal membuka aplikasi. Setelah itu tidak ada lapisan keamanan lainnya.

"Kalau ketemu orang gaptek atau ceroboh ya rentan di eksploitasi. Pengamanan satu-satunya hanya PIN. Sekali jebol selesai semuanya," ujar Alfons.


Source :
www.cnnindonesia.com
www.tamugo.com