londo.046Avatar border
TS
londo.046
Mari Sukses Bersama


Membaca berita ini saya jadi ingat salah satu kunci untuk meraih sukses. Tiji, Tibeh, kata seorang Raja Jawa (saya lupa Raja yang mana tepatnya). Sebagian orang mengartikan itu sebagai mati siji, mati kabeh, atau mati satu, mati semua. Namun, saya lebih senang mengartikan sebagai Mukti siji, Mukti kabeh. Dapat diartikan, sejahtera satu, sejahtera semua. Saya kan memandang sesuatu dari sudut pandang optimis dan bahagia, bukan sebaliknya.

Dalam konteks pekerjaan, (kalau kita bekerja) dan usaha (kalau kita bossnya), sukses bareng itu menyenangkan. Bayangkan anda hidup di lingkungan orang-orang yang sejahtera. Rasanya bagaimana? Lalu bandingkan dengan anda hidup di lingkungan orang-orang yang hidup nya minus. Sedikit banyak, aura orang sejahtera itu, lebih sedap dirasakan dari pada aura orang yang kurang sejahtera. Namanya orang belum sejahtera, pasti ada saja yang diributkan. Miimal soal kebutuhan yang tidak terpenuhi.



Salah satu jalan untuk mencapai kesejahteraan adalah meningkatkan produktifitas pekerjaan. Mau apapun bentuk usahanya, saya kira sama. Dalam kasus Jorge Lorenzo di atas, untuk meraih kesejahteraan berupa gaji dan sponsor yang besar, tentu dengan kinerja prestasi yang besar juga. Minimal mampu bersaing untuk menjadi juara dunia. Di tengah ketatnya persaingan hidup, meningkatkan produktifitas tentu bukanlah hal yang mudah. Perlu faktor-faktor pendukung baik internal, maupun eksternal.

Memenuhi keinginan partner kerja adalah salah satu usaha untuk menaikkan kinerja partner kerja (karyawan, pegawai). Kembali pada khasus lorenzo di atas, dia hanya menginginkan perubahan bentuk tangki, dan hasilnya langsung terlihat. Dia menjadi lebih cepat dan kompetitif. Pernah tidak kita mengalami hal yang sama di dalam pekerjaan? Saya yakin pernah. Ada saja tuntutan karyawan untuk membuatnya nyaman bekerja bersama kita.



Kadang permintaan mereka itu sederhana, ya sesederhana maunya Lorenzo yang ingin ganti tangki tadi. Tapi kita yang punya wewenang dan kuasa, terkadang sulit untuk memenuhi maunya mereka. Efeknya? Minimal, partner kita tidak senang, tidak happy lagi. Yang paling buruk, kinerja bisa turun drastis, atau malah merusak usaha kita. Seorang partner yang baik, biasanya akan melihat kondisi usaha, sebelum menuntut ini dan itu.

Lalu, sebagai pemegang kuasa, apa yang sebaiknya kita lakukan? Pertama mendengarkan kemauan mereka. Dengan mendengar serius, mereka akan merasa dihargai. Jangan sekali-kali menganggap saran, masukan, dan mau mereka itu sampah. Dengarkan saja dulu, meski dalam benak kita muncul, pernyataan "mana bisa sih." Jangan menunjukkan penilaian subjektif kita di depan mereka.



Kedua, setelah pendapat mereka kita dengar dan kita catat, mari kita pikirkan. Masuk akal tidak. Jika masuk akal, dan masuk hitungan, ya sudah berikan apa mau mereka, apa masukan mereka. Jika tidak masuk akal, mari menyusun alasan yang jujur mengapa masukan dan keinginan mereka tidak masuk akal. Akan lebih baik, jika ada alternatif yang anda tawarkan. Misalnya, karyawan anda ingin ganti mesin gerinda merek X, karena terlalu mahal, bagaimana jika sementara pakai merk Y dulu. Nanti jika pendapatan naik, akan beralih ke merk X.

Contoh lain, karyawan ingin rekreasi ke Jogja untuk refresh, tapi karena anggaran mepet, bagaimana kalau ke Jepara saja. Free for all yang penting kebersamaannya. Nanti jika target terpenuhi, jangankan ke Jogja, ke Bromo pun siap. Sekali lagi, anda harus jujur dengan kondisi finansial dan keuangan anda. jangan rakus, dan mau enaknya sendiri.



Ketiga dan yang paling penting, komunikasi. Apapun solusi baik yang anda tawarkan, semua akan sia-sia tanpa komunikasi yang baik juga. Well, saya percaya pada satu prinsip bahwa tidak ada orang kerja yang ingin tempat kerjanya bangkrut dan terpuruk. Semua ingin semuanya baik. Mereka bisa menjadi tidak baik, saat apa yang mereka mau tidak terpenuhi, padahal mereka merasa kita bisa memenuhinya. Kembali kita, mau jadi orang macam apa. Sukses bareng, atau sukses sendiri dan menginjak yang lain. Salam Damai.


Merdeka!

Sumber Referensi : sini
Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini
8
6.7K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan