- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terlibat Penipuan Jual Beli Lahan, Pengusaha Alex Mandiri Ditahan Polda Sumut


TS
luko.belita
Terlibat Penipuan Jual Beli Lahan, Pengusaha Alex Mandiri Ditahan Polda Sumut

MEDAN - Pengusaha pusat perbelanjaan Alex alias Alex Mandiri ditahan penyidik Subdit II/Harda-Bangtah DitKrimum Polda Sumut.
Warga Perumahan Komplek Graha Helvetia Blok F, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang ditangkap terkait kasus dugaan penipuan senilai Rp 1 Miliar saat pembelian lahan seluas 5.000 meter persegi di kawasan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan membenarkan penahanan tersangka Alex Mandiri.
"Alex ditahan terkait laporan Johanes dalam kasus dugaan penipuan,"ujarnya, Jumat (7/12/2018).
MP Nainggolan mengatakan penipuan berawal dari pembelian lahan seluas lebih kurang 5.000 meter persegi di kawasan Batangkuis dengan harga Rp 2,6 miliar. Jual beli terjadi tahun 2011.
Saat itu, sambungnya, Alex membayar Rp 1,6 miliar sedangkan sisanya Rp 1 miliar dibayarkan dengan cek.
Dalam jual beli lahan itu, katanya, juga terjadi perikatan yang mana disebutkan sertifikat atau surat tanah diserahkan kepada pembeli jika sisa hutang sudah dilunasi.
Setelah transaksi itu, Alex langsung menembok lahan tersebut.
Selanjutnya, seiring berjalannya waktu, Johanes selaku penjual atau pemilik tanah, bermaksud mencairkan cek senilai Rp 1 miliar yang diberikan Alex.
"Namun, cek tidak dapat dicairkan karena terjadi spesifik tanda tangan yang menurut pihak bank, dalam hal pencairan harus mengikutkan si pemberi cek dalam hal ini si Alex,"katanya.
Kemudian, Johanes mengajak Alex untuk bersama-sama mencairkan cek dimaksud. Akan tetapi, Alex dengan berbagai macam alasan tidak bersedia.
"Alex mengaku tidak mau membayar sisanya karena merasa sudah banyak mengeluarkan uang untuk membersihkan lahan tersebut termasuk dari penggarap. Padahal dalam perikatan tidak ada tertera biaya pembersihan di dalam dan bilapun itu ada, merupakan tanggungjawab si pembeli,"ujar pria dengan melati dua dipundaknya ini.
Merasa ditipu, akhirnya Johanes warga Jakarta melaporkan Alex ke Polres Deliserdang dengan bukti laporan LP/173/III/2012/SU/Res Deli Serdang tanggal 7 Maret 2012.
Namun, 5 tahun berjalan laporan pengaduan itu tidak kunjung tuntas hingga akhirnya ditarik ke Polda Sumut yang selanjutnya ditangani Subdit II/Harda-Bangtah Ditreskrimum Polda Sumut.
"Alex dilakukan penahanan sejak Senin 3 Desember 2018," kata Nainggolan.
Dikatakannya, Alex sempat melaporkan balik Johanes dalam kasus penipuan penggelapan. Namun laporan itu tidak dapat dilanjutkan sehingga dilakukan SP3.
"Laporan Alex tidak dapat dilanjutkan karena dalam perikatan ada disebutkan sertifikat atau surat tanah baru bisa diserahkan setelah pembayaran lunas. Ternyata, sisa Rp 1 miliar yang dilakukan pembayaran melalui cek tidak dapat dicairkan karena terjadi spesifik tandatangan," jelas Nainggolan.
Alex alias Alex Mandiri disebut-sebut pemilik pusat perbelanjaan Supermarket Mandiri Jalan Gaperta Helvetia dan pemilik sejumlah perusahaan di Sumut.
Sementara informasi diperoleh, selain dilaporkan dalam kasus penipuan, Alex alias Alex Mandiri digugat perdata oleh Johanes ke pengadilan untuk sita jaminan dan membatalkan perikatan jual beli.
"Gugatan sedang berjalan untuk minta sita jaminan Supermarket Mandiri Helvetia dan perusahaannya," kata sumber, orang dekat Johanes.
(akb/tribun-medan.com)
http://medan.tribunnews.com/2018/12/...sumut?page=all
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah ini salah satu contoh nasib manusia yang membeli tanah di Sumatera Utara, perhatikan baik2,AMBIL SEBAGAI PELAJARAN
Harga tanah 2.6 Milliar, tapiiiii harga pembebasan tanah dari Ormas OKP putera makfetak ngangkang sumut, itu bisa jauh berkali lipat melebihi harga tanah tsb

Intinya kedua nya sama2 penipu, yang jual tidak memberitahu kondisi lahan yang dikangkangi makfetak ngangkang sumut, dan yang beli keberatan melunasi karena sudah mengeluarkan uang cebok makfetak sumut yang sangat besar, kemungkinan melebihi harga tanah itu sendiri (kalau ane jadi pembeli, juga PASTI BERTINDAK SAMA)
Sama seperti halnya sopir angkot medan yang ugal2 an kejar setoran, itu karena mereka dipungli oleh putera mamak ngangkang sumut di tiap puteran balik, dan di tiap blokade jalan dengan kursi2 kayu secara TERANG TERANGAN DEPAN POSPOL SAMBU oleh preman pemalak, belum palak KIR,belum palak bulanan ormas okp ps, belum palak hari raya, belum palak de el el, dimana akibatnya, mereka musti ugal ugalan dan makan korban pejalan kaki maupun pengendara lain yang tidak bersalah (sehari saja sopir angkot keluar duit lebih dari 100 ribu uang cebok mamak ngangkang sumut)
Setiap kejahatan yang dilakukan simukapetak hasil beraknak mamak ngangkang sumut, itu selalu berakar menjadi berbagai kejahatan2 lainnya, kejahatan2 akibat harga naik, kejahatan2 akibat pungli, semua nya efek domino, inilah akar dari semua kejahatan, bukan setan, tapi lobang mamak petak ngangkang sumut
Dan ini BISA TERWUJUD BERKAT "PRESTASI POLISI MEDAN", PEMBIARAN SELAMA PULUHAN TAHUN !! PREMAN BERGENERASI !!
BAHKAN DARI BERBAGAI MEDSOS WARGA MEDAN, BANYAK YANG MENGELUHKAN KALAU PREMAN2 YANG DULU DITANGKAP, DISELFI DENGAN TANGAN TERBORGOL BEBERAPA BULAN LALU MAUPUN TAHUN LALU DI BERBAGAI MEDIA MASSA MEDAN, SEKARANG SUDAH BERAKSI DI TEMPAT SAMA DAN DI DEPAN MATA MANTAN KORBAN2 NYA !!!
MEDAN KOTA, MEDAN AREA, MEDAN PERCUT, MEDAN TEMBUNG SEMUANYA PENUH DENGAN "PREMAN2 MANTAN TERTANGKAP" DAN PREMAN2 WAJAH BARU !!
INI ADALAH BUKTI PENGKHIANATAN NEGARA PALING BESAR DAN PALING NYATA YANG BISA DISAKSIKAN DAN DIRASAKAN OLEH SEMUA WARGA MEDAN, SIAPA YANG BISA NYANGKAL ? SAYA SENDIRI LIHAT PREMAN MALAK RUKO2 DI SEPANJANG JALAN DI MEDAN KOTA, HARI KAMIS DAN HARI SABTU KEMAREN !!
Barang siapa yang berani mengatakan kota medan itu aman dan kondusif, maka suruhlah dia bersumpah demi kuburan orang tuanya atau demi 4LL
Petisi TIDAK ADA YANG NAMANYA POLISI DI SUMUT
1
2.5K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan