JPP, LOMBOK UTARA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan pada tahun 2021 seluruh bidang tanah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan terdaftar.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil saat memberikan sambutan pada acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat yang diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Bencingah Kantor Pemerintah Daerah Lombok Barat dan Halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Utara, NTB, Kamis (6/12/2018).

Di Lombok Barat, Menteri Sofyan menyerahkan 2.000 sertifikat tanah yang diserahkan secara langsung kepada 14 perwakilan penerima. Sedangkan di Lombok Utara, Menteri Sofyan menyerahkan 500 sertifikat tanah yang diserahkan langsung kepada 10 orang perwakilan penerima sertifikat.

Dalam sambutannya, Menteri Sofyan mengatakan bahwa penyerahan sertifikat ini adalah komitmen Pemerintah untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada rakyat. Selain memberikan kepastian hukum, Menteri Sofyan mengatakan bahwa sertifikat tanah juga dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh modal.

"Bapak/Ibu dapat mengagunkan sertifikatnya dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat yang bunganya 7% per tahun, maka itu jangan pergi ke rentenir. Dengan pinjam ke KUR, pinjaman 10 juta bunganya hanya 80 ribu setiap bulannya," jelas Menteri Sofyan.

Namun demikian, lanjutnya, jika ingin meminjam uang ke bank agar dihitung secara matang terlebih dahulu dan digunakan untuk usaha yang produktif.

"Jangan untuk kebutuhan konsumtif, nanti Bapak/Ibu tidak bisa bayar cicilan, sertifikatnya hilang, tanahpun nanti dilelang oleh bank," katanya.

Kegiatan penyerahan sertifikat tanah ini mendapat sambutan dan antusiasme masyarakat penerima sertifikat.

Salah satunya adalah Sumarjan (53) yang pada kesempatan bahagia tersebut mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada Presiden Joko WIdodo karena dengan adanya sertifikat ini dapat memperkuat hak atas tanahnya.

"Saya ucapkan terima kasih juga kepada BPN yang sudah memberikan pelayanan yang baik, cepat, ramah dan bagus," Imbuh Sumarjan.

Pada kesempatan tersebut, Kantor Wilayah BPN Provinsi Nusa Tenggara Barat juga menyerahkan piagam penghargaan kepada aparat penegak hukum yang telah membantu menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mataram yang juga membawahi Kabupaten Lombok Barat dan Utara, Ketut Sumedana merasa senang memperoleh penghargaan ini. Ia mengatakan ini adalah bentuk kerja sama yang saling menguntungkan.

"Di mana kita memberikan pendampingan kepada aparat BPN yang sedang melaksanakan program PTSL, sedangkan aparat BPN membantu kita menyertifikatkan aset tanah Kejaksaan Negeri," ujar Ketut. (atr)


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/infrastru...tar-tahun-2021

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- Masukan PGRI Soal Guru Honorer dan Pembangunan SDM

- Tingkatkan Kapasitas, Kemendes PDTT Wacanakan Kirim Kades Belajar ke Luar Negeri

- Penerima PKH Harus Manfaatkan Betul Bantuan Sosial Pemerintah