- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anjing tak lebih spesial dari hewan lain
TS
kangjati
Anjing tak lebih spesial dari hewan lain
Hewan apa yang paling cerdas menurut agan? pasti salah satu yang ada dipikiran agan adalah Anjing.
Anjing sering dikatakan cerdas dibandingkan hewan lainnya, namun studi baru mengatakan tidak sepenuhnya benar.
Quote:
Ilustrasi kucing dan anjing | Chendongshan /Shutterstock
Setiap hewan tercipta dengan kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan kucing dan anjing. Tim peneliti membeberkan hasil studi mengenai kualitas kecerdasan anjing yang ternyata tidak lebih spesial dibanding hewan karnivora lainnya.
Penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Learning & Behavior berawal dari pertanyaan mengenai "sepintar apakah sebenarnya anjing itu?"
Studi membandingkan kognisi anjing dengan hewan karnivora lain, hewan pemburu, dan hewan peliharaan.
Periset menggunakan informasi yang sudah tersedia mengenai perilaku sejumlah hewan, termasuk serigala, kucing, lumba-lumba, simpanse, babi, dan burung merpati.
Tujuannya untuk melihat apakah anjing memiliki kemampuan spesial yang tidak terdokumentasi sebelumnya.
Hasilnya adalah kemampuan anjing masuk dalam kategori tidak ada perkembangan dari yang sudah menjadi pengetahuan umum.
“Kami meneliti kognisi sensor, fisik, spasial, sosial, dan kesadaran diri,” tulis laporan studi. Beragam aspek kognitif tersebut berdasarkan tiga perspektif: sebagai mamalia karnovira, khususnya canidae; secara ekologis, sebagai hewan pemburu; dan antropologis, khususnya sebagai hewan peliharaan.
Studi menuliskan bahwa meskipun perbandingannya tidak lengkap, peneliti menyimpulkan, kognisi anjing dipengaruhi oleh ketiga komponen tersebut di atas.
Peneliti mencatat, kognisi anjing tidak cemerlang dan tidak luar biasa.
Namun, hasil studi juga menambahkan bahwa kecerdasan anjing terbilang baik dalam menerima perintah dan petunjuk dari manusia yang memeliharanya.
Berdasarkan hasil penelitian, ketika perbandingan antara hewan dengan jenis yang sama, tidak ada kasus yang memperlihatkan anjing memiliki kecerdasan luar biasa dibandingkan hewan lain.
Meski merasa bahwa bahan penelitian mereka perlu diperkaya, para peneliti meyakini tak ada indikasi keistimewaan khusus pada canidae--famili mamalia karnivora dan omnivora pada ordo Karnivora, yang merupakan famili anjing.
Kemampuan kognisi anjing, tak terbantahkan, memang unik. Tetapi keunikan yang sama dimiliki spesies lain. Uniknya kecerdasan anjing, tak lepas dari kenyataan bahwa kemampuan itulah yang diharpakan dari anjing yang telah menjadi peliharaan.
"Kita perlu memahami kognisi beberapa spesies dengan baik, kemudian menggunakan pengetahuan tersebut sebagai kerangka pikir untuk meneliti lebih lanjut tentang kognisi spesies lain," tutup laporan penelitian tersebut.
Keunikan dari hewan peliharaan lain
Pada penelitian terdahulu yang digagas oleh Saho Takagi--seorang psikolog Universitas Kyoto--juga menyimpulkan bahwa kualitas kecerdasan dan kecerdikan anjing tidak bisa dibilang luar biasa.
Kucing misalnya, juga memiliki kemampuan yang selama ini diyakini hanya dimiliki oleh anjing, seperti misalnya, daya ingat akan petunjuk dan informasi.
Takagi mengatakan, anjing selalu diklaim sebagai salah satu hewan yang mampu mengingat kembali peristiwa secara tak langsung. Kemampuan ini disebut sebagai memori episodik.
Namun, penelitian Takagi memperlihatkan bahwa kucing juga memiliki keterampilan yang lebih baik.
Takagi dan tim peneliti mempelajari 49 kucing rumahan. Mereka melihat bahwa kucing mampu mengingat mangkuk bekas makanan mereka dan mangkuk yang belum disentuh setelah diberi jeda selama 15 menit.
Dia mengatakan, perilaku dan daya ingat yang demikian sebenarnya sama seperti kemampuan manusia.
Manusia secara tak sadar dapat mengingat kembali rangkaian kejadian di masa lalu dalam kehidupan mereka, terutama yang terkait dengan momentum, misalnya, hari pertama bekerja, kenangan pernikahan, dan kematian.
Daya ingat, menurut Takagi, berhubungan dengan ingatan personal sehingga hal ini menjadikan manusia makhluk yang unik.
Oleh karena itu, Takagi pun terkesima dengan penelitian yang dilakukan terhadap kucing.
Proses penelitiannya berujung pada kesimpulan bahwa kucing mampu merespons gerakan manusia, mengenali emosi, dan mengingat ekspresi wajah.
“Berbeda dengan pandangan umum bahwa anjing lebih pintar dari kucing. Hasil penelitian kami memperlihatkan kucing juga sama pintarnya,” ujar Takagi.
Dia menambahkan, hasil penelitian ini bisa menjadi spekulasi yang menarik. Sebab, terbukti kucing mempunyai ingatan tentang pengalaman yang telah terjadi, mirip seperti manusia.
Memori episodik, kata Takagi, dipandang terkait dengan fungsi introspektif pikiran.
Selain itu, hasil penelitian juga menuliskan bahwa kucing dapat mengingat untuk periode lebih lama.
“Mempelajari dan menganalisis kucing membantu menguatkan perilaku hubungan yang lebih baik antara manusia dan kucing,” pungkasnya.
Penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Learning & Behavior berawal dari pertanyaan mengenai "sepintar apakah sebenarnya anjing itu?"
Studi membandingkan kognisi anjing dengan hewan karnivora lain, hewan pemburu, dan hewan peliharaan.
Periset menggunakan informasi yang sudah tersedia mengenai perilaku sejumlah hewan, termasuk serigala, kucing, lumba-lumba, simpanse, babi, dan burung merpati.
Tujuannya untuk melihat apakah anjing memiliki kemampuan spesial yang tidak terdokumentasi sebelumnya.
Hasilnya adalah kemampuan anjing masuk dalam kategori tidak ada perkembangan dari yang sudah menjadi pengetahuan umum.
“Kami meneliti kognisi sensor, fisik, spasial, sosial, dan kesadaran diri,” tulis laporan studi. Beragam aspek kognitif tersebut berdasarkan tiga perspektif: sebagai mamalia karnovira, khususnya canidae; secara ekologis, sebagai hewan pemburu; dan antropologis, khususnya sebagai hewan peliharaan.
Studi menuliskan bahwa meskipun perbandingannya tidak lengkap, peneliti menyimpulkan, kognisi anjing dipengaruhi oleh ketiga komponen tersebut di atas.
Peneliti mencatat, kognisi anjing tidak cemerlang dan tidak luar biasa.
Namun, hasil studi juga menambahkan bahwa kecerdasan anjing terbilang baik dalam menerima perintah dan petunjuk dari manusia yang memeliharanya.
Berdasarkan hasil penelitian, ketika perbandingan antara hewan dengan jenis yang sama, tidak ada kasus yang memperlihatkan anjing memiliki kecerdasan luar biasa dibandingkan hewan lain.
Meski merasa bahwa bahan penelitian mereka perlu diperkaya, para peneliti meyakini tak ada indikasi keistimewaan khusus pada canidae--famili mamalia karnivora dan omnivora pada ordo Karnivora, yang merupakan famili anjing.
Kemampuan kognisi anjing, tak terbantahkan, memang unik. Tetapi keunikan yang sama dimiliki spesies lain. Uniknya kecerdasan anjing, tak lepas dari kenyataan bahwa kemampuan itulah yang diharpakan dari anjing yang telah menjadi peliharaan.
"Kita perlu memahami kognisi beberapa spesies dengan baik, kemudian menggunakan pengetahuan tersebut sebagai kerangka pikir untuk meneliti lebih lanjut tentang kognisi spesies lain," tutup laporan penelitian tersebut.
Keunikan dari hewan peliharaan lain
Pada penelitian terdahulu yang digagas oleh Saho Takagi--seorang psikolog Universitas Kyoto--juga menyimpulkan bahwa kualitas kecerdasan dan kecerdikan anjing tidak bisa dibilang luar biasa.
Kucing misalnya, juga memiliki kemampuan yang selama ini diyakini hanya dimiliki oleh anjing, seperti misalnya, daya ingat akan petunjuk dan informasi.
Takagi mengatakan, anjing selalu diklaim sebagai salah satu hewan yang mampu mengingat kembali peristiwa secara tak langsung. Kemampuan ini disebut sebagai memori episodik.
Namun, penelitian Takagi memperlihatkan bahwa kucing juga memiliki keterampilan yang lebih baik.
Takagi dan tim peneliti mempelajari 49 kucing rumahan. Mereka melihat bahwa kucing mampu mengingat mangkuk bekas makanan mereka dan mangkuk yang belum disentuh setelah diberi jeda selama 15 menit.
Dia mengatakan, perilaku dan daya ingat yang demikian sebenarnya sama seperti kemampuan manusia.
Manusia secara tak sadar dapat mengingat kembali rangkaian kejadian di masa lalu dalam kehidupan mereka, terutama yang terkait dengan momentum, misalnya, hari pertama bekerja, kenangan pernikahan, dan kematian.
Daya ingat, menurut Takagi, berhubungan dengan ingatan personal sehingga hal ini menjadikan manusia makhluk yang unik.
Oleh karena itu, Takagi pun terkesima dengan penelitian yang dilakukan terhadap kucing.
Proses penelitiannya berujung pada kesimpulan bahwa kucing mampu merespons gerakan manusia, mengenali emosi, dan mengingat ekspresi wajah.
“Berbeda dengan pandangan umum bahwa anjing lebih pintar dari kucing. Hasil penelitian kami memperlihatkan kucing juga sama pintarnya,” ujar Takagi.
Dia menambahkan, hasil penelitian ini bisa menjadi spekulasi yang menarik. Sebab, terbukti kucing mempunyai ingatan tentang pengalaman yang telah terjadi, mirip seperti manusia.
Memori episodik, kata Takagi, dipandang terkait dengan fungsi introspektif pikiran.
Selain itu, hasil penelitian juga menuliskan bahwa kucing dapat mengingat untuk periode lebih lama.
“Mempelajari dan menganalisis kucing membantu menguatkan perilaku hubungan yang lebih baik antara manusia dan kucing,” pungkasnya.
Nah ternyata tidak ada hewan yang benar-benar cerdas.
Layaknya manusia, hewan juga cerdas di bidangnya masing-masing
Semoga threat ane bermanfaat
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh
SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 
Apa sih yang kudu ente lakukan pas mantan menghubungi kembali?
Bahaya mendengkur bagi kesehatan
Nih tipe orang yang gak bisa kencing di tempat umum, ente termasuk?
Manusia sempat hidup berdampingan dengan unicorn
Tahun yang nyaris sempurna untuk Luka Modric
3 Kebiasaan orang Indonesia yang picu risiko diabetes
Nih 5 alasan kenapa orang suka pake baju item
Sejarah jomlo dan perkembangannya
Wahai pecinta film lokal, nih film Indonesia yang bakal tayang bulan Desember
Mitos seputar HIV yang gak bener
Apa sih yang kudu ente lakukan pas mantan menghubungi kembali?
Bahaya mendengkur bagi kesehatan
Nih tipe orang yang gak bisa kencing di tempat umum, ente termasuk?
Manusia sempat hidup berdampingan dengan unicorn
Tahun yang nyaris sempurna untuk Luka Modric
3 Kebiasaan orang Indonesia yang picu risiko diabetes
Nih 5 alasan kenapa orang suka pake baju item
Sejarah jomlo dan perkembangannya
Wahai pecinta film lokal, nih film Indonesia yang bakal tayang bulan Desember
Mitos seputar HIV yang gak bener
Diubah oleh kangjati 10-12-2018 09:40
2
5.7K
44
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan