Kaskus

News

noisscatAvatar border
TS
noisscat
Danrem 172: TNI-Polri Jamin Perayaan Natal di Nduga Tanpa Gangguan KKSB
JAYAPURA, HaIPapua.com – Situasi Distrik Yigi, Mbua, dan Yal di Kabupaten Nduga berangsur kondusif pasca aparat TNI-Polri menduduki ketiga wilayah tersebut.
“Saat ini aparat TNI-Polri sudah menduduki ke-3 distrik yang sempat dikuasai kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Jayapura, Minggu (9/12/2018).

Sebelumnya, Egianus Kogoya yang mengklaim diri sebagai komandan tentara pembebasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Nduga bersama pengikutnya membantai 25 warga sipil di lereng bukit Puncak Kabo, Minggu (2/12/2018) lalu.
Ke-25 warga sipil tersebut bekerja pada proyek pembangunan jembatan di Kali Yigi dan kali Aurak yang dikerjakan PT Istaka Karya. Setelah membantai warga sipil, kemudian berlanjut dengan intimidasi kepada warga asli Papua yang menampung para pekerja dari luar Nduga yang mengerjakan sejumlah proyek di daerah itu.

“Ada beberapa warga yang akhirnya meminta perlindungan ke Pos TNI di Distrik Mbua,” ujar Aidi.
Setelah melakukan intimidasi kepada warga setempat, KKSB ini lalu menebar isu akan ada aksi balasan yang dilakukan aparat TNI-Polri. Akibatnya, banyak warga yang kemudian ketakutan dan lari bersembunyi ke hutan.
Menurut Aidi, setelah menyaksikan sendiri kehadiran aparat TNI-Polri hanya untuk mencari dan mengevakuasi korban KKSB maka warga ke-3 distrik itu mulai kembali ke kampung masing-masing.

“Sejak kemarin aktivitas warga di Distrik Mbua sudah mulai berangsur pulih, roda perekonomian dan kegiatan sosial mulai terlihat. Bahkan siang tadi, Danrem 172/PWY yang berada di sana sudah beribadah dan sempat bertemu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Distrik Mbua dan Yigi,” kata Aidi.

“Diharapkan dari pertemuan yang dilakukan Danrem usai ibadah siang tadi, membuat kepercayaan kepada masyarakat di Distrik Yigi untuk segera kembali ke rumah mereka masing-masing,” katanya.
Aparat TNI-Polri Jamin Keamanan Perayaan Natal di Kabupaten Nduga
Di tempat terpisah, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar mengungkapkan bahwa alasan masyarakat mengungsi karena adanya isu balas dendam dan penyisiran dari TNI-Polri.

“Kami sudah jelaskan saat bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Mbua dan Yigi bahwa kehadiran aparat TNI-Polri hanya untuk mencari dan mengevakuasi pekerja yang menjadi korban KKSB dan mengamankan masyarakat dari gangguan KKSB,” katan Jonathan.
Jonathan mengatakan bahwa para tokoh sempat menyampaikan permintaan agar aparat TNI-Polri keluar dari Kabupaten Nduga. Mereka beralasan aparat telah menghambat mereka merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Alasan yang mereka sampaikan karena ada warga setempat yang membeli babi dari Wamena dilarang melintas di jalan trans Papua Wamena-Habema-Mugi sehingga tak bisa kembali ke kampung,” ujar Jonathan.

Ia pun menjelaskan alasan penutupan jalan itu karena pertimbangan keamanan menyusul isu KKSB akan melakukan penyerangan terhadap kendaraan yang melintas dan ada upaya untuk menebar oli dan solar di setiap tikungan yang bisa mencelakai kendaraan yang melintas.

“Saya sudah memberi jaminan secepatnya jalan itu dibuka dan menegaskan bahwa kehadiran aparat TNI-Polri hanya untuk mengamankan pelaksanaan Natal hingga Tahun Baru. Mereka kemudian menerima alasan itu,” katanya.

https://haipapua.com/danrem-172-tni-...gangguan-kksb/

Danrem 172: TNI-Polri Jamin Perayaan Natal di Nduga Tanpa Gangguan KKSB

Danrem 172: TNI-Polri Jamin Perayaan Natal di Nduga Tanpa Gangguan KKSB

Danrem 172: TNI-Polri Jamin Perayaan Natal di Nduga Tanpa Gangguan KKSB

---
Akun FB TPNPB penyebar HOAX
Danrem 172: TNI-Polri Jamin Perayaan Natal di Nduga Tanpa Gangguan KKSB
Diubah oleh noisscat 09-12-2018 23:44
0
1.5K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan